Bisnis oligopoli merupakan sebuah bentuk dari pasar di mana bisnis yang ada hanya dimiliki oleh sejumlah kecil perusahaan besar yang memperoleh pengaruh dominan dan memberikan persaingan sangat minim antara perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini bertentangan dengan pasar persaingan sempurna yang di mana persaingan terjadi di antara banyak perusahaan yang tidak memiliki pengaruh dominan.
Namun, ada beberapa kelemahan dalam pasar oligopoli yang perlu dipertimbangkan dan ditangani. Dalam artikel ini, kita akan membahas fenomena yang terjadi di pasar oligopoli serta bagaimana dampaknya pada bisnis dan konsumen.
Faktor-Faktor yang Membentuk Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli dibentuk oleh sejumlah pihak, di antaranya:
1. Ketergantungan Konsumen
Terutama di pasar bisnis ke bisnis (B2B), konsumen dapat menjadi terlalu bergantung pada supplier (penyedia) atau perusahaan penyedia. Sebagai contoh, perusahaan besar di industri penerbangan dapat memperoleh pengaruh dominan terhadap perusahaan-perusahaan lain dalam bisnis penerbangan karena konsumen hanya akan menggunakan layanan dari perusahaan terbesar.
2. Biaya Persaingan Tinggi
Biaya persaingan dapat sangat tinggi pada bisnis skala besar, seperti biaya riset, produksi, dan pemasaran. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan besar yang sudah memiliki keuntungan awal memperoleh pengaruh dominan pada pasar oligopoli.
3. Regulasi Pemerintah
Regulasi pemerintah dapat mempengaruhi masuk dan keluarnya perusahaan dalam pasar. Keengganan pemerintah untuk mengizinkan perusahaan baru dalam pasar dapat memperkuat pengaruh dominan dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada.
Kelemahan Pasar Oligopoli
Adapun kelemahan dari bentuk pasar ini, yang mempengaruhi bisnis dan konsumen, di antaranya adalah:
1. Ketergantungan Konsumen Mengarah ke Ketidakadilan
Terutama di bisnis B2B, ketidakmampuan perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar dapat memicu ketidakadilan dalam harga dan pengaruh pasar, akibatnya perusahaan besar dapat menetapkan harga yang lebih tinggi dari yang adil.
2. Hambatan Masuk yang Membuat Hilangnya Inovasi dan Persaingan
Di pasar oligopoli, hambatan masuk yang tinggi dapat membuat perusahaan baru kesulitan dalam menembus pasar. Hal inilah yang membuat hilangnya inovasi dan persaingan, sehingga bisnis dan konsumen dapat terjebak dalam siklus sederhana yang tidak berubah.
3. Resiko Monopoli yang Berdampak Buruk pada Konsumen
Resiko monopoli sangat terkait erat dengan pasar oligopoli. Hal ini dapat membuat perusahaan besar menetapkan harga yang tidak adil karena tidak ada persaingan yang signifikan, karena tidak ada pilihan lain bagi konsumen yang akan mempengaruhi harga yang lebih rendah.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pasar oligopoli dapat menjadikan keuntungan bagi perusahaan-perusahaan besar yang ada, namun dapat berdampak buruk pada bisnis dan konsumen kecil. Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan besar dapat membuat perusahaan kecil sulit untuk bersaing dan berkembang, hal ini dapat merugikan konsumen dengan harga yang tidak adil. Oleh karena itu, regulasi yang ketat dari pemerintah dapat membantu menjaga agar pasar oligopoli tetap adil bagi semua pihak, yang akhirnya menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan pasar oligopoli?
Pasar oligopoli adalah sebuah pasar di mana bisnis yang ada hanya dimiliki oleh sejumlah kecil perusahaan besar yang memperoleh pengaruh dominan dan memberikan persaingan sangat minim antara perusahaan-perusahaan tersebut.
Mengapa pasar oligopoli memiliki kelemahan?
Pasar oligopoli memiliki kelemahan karena ketidakadilan di antara perusahaan-perusahaan besar dan kecil, hilangnya inovasi dan persaingan, dan resiko monopoli yang mempengaruhi harga untuk konsumen.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan dari pasar oligopoli?
Regulasi pemerintah yang ketat dapat membantu menjaga agar pasar oligopoli tetap adil bagi semua pihak dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat.