Jenjang karir merupakan serangkaian langkah atau perjalanan yang dilakukan seseorang dalam mencapai tujuan profesionalnya. Jenjang karir ini pada umumnya diawali dari posisi junior atau entry-level, kemudian bergerak ke posisi yang lebih tinggi seperti mid-level atau senior, hingga mencapai posisi tertinggi seperti kepala departemen atau direktur.
Pengertian Jenjang Karir
Jenjang karir adalah suatu langkah atau perjalanan yang dilakukan seseorang dalam mencapai tujuan profesionalnya. Pada dasarnya, jenjang karir dimulai dari posisi junior atau entry-level dan bergerak ke posisi yang lebih tinggi dengan pendapatan yang lebih tinggi pula.
Mengapa Jenjang Karir Penting?
Jenjang karir menjadi penting karena memberikan bentuk jaminan finansial untuk masa depan seseorang dan keluarganya. Selain itu, jenjang karir memungkinkan seseorang untuk bergerak dalam bidang karir pilihannya dan mengembangkan keterampilan baru. Jenjang karir juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan merangsang perkembangan diri.
Contoh Jenjang Karir
Berikut adalah contoh jenjang karir di bidang akuntansi:
Posisi Junior
Pada posisi junior, seorang akuntan dapat bekerja sebagai staff akuntansi atau staff pajak. Tugas utamanya adalah menyusun laporan keuangan, melakukan pengecekan anggaran yang diusulkan, menyiapkan laporan pajak bulanan, dan melacak invoice.
Posisi Mid-level
Setelah bekerja selama beberapa tahun sebagai staff akuntansi atau staff pajak, seorang akuntan dapat bergerak ke posisi mid-level. Posisi ini dapat mencakup akuntan senior, manajer akuntansi, atau manajer pajak. Pada posisi ini, tanggung jawabnya mencakup pengawasan staf junior, menyusun laporan keuangan, membantu dalam pengelolaan anggaran, dan mengelola perencanaan pajak.
Posisi Senior
Posisi senior dalam bidang akuntansi mencakup direktur keuangan dan manajer lainnya. Pada posisi ini, tanggung jawabnya mencakup pengelolaan dana, penanggung jawaban pada laporan keuangan, dan memastikan bahwa seluruh departemen keuangan berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Jenjang karir merupakan hal yang penting dalam mencapai tujuan profesional. Setiap orang memiliki lahan yang berbeda untuk mengejar jenjang karir mereka, namun setiap orang dapat mengembangkan keterampilan baru dan bergerak ke posisi yang lebih tinggi. Dalam bidang akuntansi, seseorang dapat mulai dari posisi junior seperti staff akuntansi atau staff pajak, kemudian bergerak ke posisi mid-level seperti akuntan senior atau manajer akuntansi, dan terakhir, mencapai posisi tertinggi seperti direktur keuangan.