Sudah tahu apa itu analytical exposition? Bagi yang belum tahu, kali ini akan membahas analytical exposition generic structure yang dapat membantu dalam penulisan artikel. Artikel ini juga akan membahas bagaimana membuat artikel yang optimal dan menarik untuk peringkat halaman 1 mesin pencari Google.
Apa itu Analytical Exposition?
Analytical exposition merupakan jenis teks yang berfokus pada sebuah argumen dan pendapat. Teks ini biasanya mengacu pada konteks terkait dengan hukum atau sistem politik, budaya, lingkungan, sosial, dan sebagainya. Tujuan dari teks analytical exposition adalah untuk meyakinkan pembaca tentang pendapat yang dituangkan oleh penulis.
Generic Structure Analytical Exposition
Analytical exposition memiliki struktur tertentu yang harus diikuti oleh penulis. Struktur ini terdiri dari:
- Thesis
- Arguments
- Reiteration
Thesis
Thesis berisi pernyataan atau pendapat penulis dalam teks. Pernyataan ini harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Sebagai contoh: “Penjara harus digunakan sebagai sarana perbaikan perilaku untuk narapidana agar dapat kembali hidup berguna bagi negara.”
Arguments
Arguments merupakan bagian teks yang menjelaskan pada pembaca bagaimana penulis memperoleh pendapatnya. Penulis memberikan alasan, fakta, atau data yang dapat mendukung pendapatnya. Sebagai contoh: “Penjara yang hanya memberikan penderitaan secara fisik dan mental tanpa upaya perbaikan perilaku adalah bentuk penghinaan kemanusiaan.”
Reiteration
Reiteration adalah bagian akhir teks yang menegaskan kembali pendapat penulis. Penulis dapat menyimpulkan argument-argumentnya dan menyatakan kembali pendapatnya. Sebagai contoh: “Oleh karena itu, harus ada upaya untuk menciptakan penjara yang efektif dalam memberikan rehabilitasi dan perbaikan perilaku bagi narapidana.”
Cara Mudah Membuat Artikel Analytical Exposition
Dalam penulisan artikel analytical exposition, ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk membuat artikel yang menarik dan optimal untuk peringkat halaman 1 Google. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba:
- Gunakan judul yang menarik dan efektif. Panjang judul harus 50-55 karakter.
- Gunakan format yang benar dengan bagian FAQ tajuk h2 dan h3.
- Gunakan daftar poin-poin dan sertakan daftar poin penting.
- Pastikan tulisan terbaca 100% seperti tulisan manusia.
- Gunakan suara yang berenergi tinggi, unik, dan aktif.
- Gunakan kata-kata yang berbeda untuk memulai setiap kalimat dan paragraf.
- Gunakan kata transisi yang berbeda dan unik.
- Sertakan kesimpulan.
- Langsung ke intinya dan selalu memberikan wawasan yang berharga.
- Tulis dalam berbagai panjang kalimat, tetapi sebagian besar kalimat harus lebih pendek dari 15 kata.
SEO On Page
Selain strategi penulisan, SEO On Page juga sangat penting untuk peringkat halaman 1 Google. Berikut adalah beberapa tips untuk optimasi SEO On Page:
- Gunakan kata kunci dan sub kata kunci pada header h2, h3, dan h4.
- Gunakan kepadatan kata kunci yang tepat.
- Pastikan kata kunci disertakan di header.
- Ciptakan isi konten yang berkualitas dan relevan secara kontekstual dan koheren maksimal.
- Setiap kalimat harus memiliki panjang kata yang berbeda, dan setiap paragraf harus memiliki panjang kata yang berbeda.
Dengan mengikuti beberapa strategi penulisan dan tips SEO On Page, artikel analytical exposition generik structure dapat menjadi optimal untuk peringkat halaman 1 Google. Ingat, penting untuk selalu menciptakan konten yang relevan bagi target pembaca.