Berbagai keadaan terkadang membuat kita harus absen dari aktivitas pekerjaan atau sekolah. Ada berbagai alasan yang dapat menjadi dasar dari izin sakit yang diberikan. Namun, apa yang penting ketika mengajukan izin sakit adalah membuat sebuah surat izin sakit yang sah dan memenuhi syarat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai contoh surat izin sakit tulisan tangan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat sebuah surat izin sakit yang baik dan benar. Mari kita mulai!
Persyaratan Dalam Membuat Surat Izin Sakit
Sebelum kita membahas contoh surat izin sakit tulisan tangan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait persyaratan dalam membuat surat izin sakit yang sah dan benar.
Nahkoda institusi yang menyediakan jaminan kesehatan, baik swasta atau negara, wajib mengeluarkan surat izin sakit dalam kurun waktu 14 hari terhitung sejak hari pertama penderita sakit merawat diri di rumah sakit atau dapat diperiksa langsung oleh dokter.
Surat izin sakit wajib ditulis dengan jelas menggunakan tinta atau pensil berwarna gelap pada kertas yang bersih dan datar, dengan ukuran minimal 10.5 x 14.8 cm (ukuran A6) dan maksimal ukuran 21 x 29.7 cm (ukuran A4).
Surat izin sakit harus mencantumkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pasien, alamat rumah pasien, tanggal pelayanan rumah sakit, dan diagnosa dokter.
Contoh Surat Izin Sakit Tulisan Tangan
Berikut adalah contoh surat izin sakit tulisan tangan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk membuat surat izin sakit yang sah dan benar:
[Nama dan Alamat Rumah Pasien]
Surat Izin Sakit
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pasien]
Alamat: [Alamat Pasien]
Telah diperiksa oleh dokter:
Nama Dokter: [Nama Dokter]
Tanggal: [tanggal]
Dengan hasil pemeriksaan dan diagnosa sebagai berikut:
[Diagnosa Dokter]
Oleh karena itu, dengan ini saya mengajukan permohonan izin sakit selama [jumlah hari yang diminta untuk izin sakit].
Atas perhatian dan persetujuannya, saya ucapkan terima kasih.
[Tanggal Pembuatan Surat Izin Sakit]
Hormat saya,
[Nama Pasien]
FAQ
Bagaimana membuat surat izin sakit yang baik dan benar?
Untuk membuat surat izin sakit yang baik dan benar, pastikan bahwa surat izin sakit diketik atau ditulis dengan rapi dan jelas menggunakan tinta atau pensil berwarna gelap pada kertas yang bersih dan datar dengan ukuran minimal 10.5 x 14.8 cm (ukuran A6) dan maksimal ukuran 21 x 29.7 cm (ukuran A4). Surat izin sakit harus mencantumkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pasien, alamat rumah pasien, tanggal pelayanan rumah sakit, dan diagnosa dokter.
Apa saja persyaratan dalam membuat surat izin sakit?
Persyaratan dalam membuat surat izin sakit antara lain:
Nahkoda institusi yang menyediakan jaminan kesehatan, baik swasta atau negara, wajib mengeluarkan surat izin sakit dalam kurun waktu 14 hari terhitung sejak hari pertama penderita sakit merawat diri di rumah sakit atau dapat diperiksa langsung oleh dokter.
Surat izin sakit wajib ditulis dengan jelas menggunakan tinta atau pensil berwarna gelap pada kertas yang bersih dan datar, dengan ukuran minimal 10.5 x 14.8 cm (ukuran A6) dan maksimal ukuran 21 x 29.7 cm (ukuran A4).
Surat izin sakit harus mencantumkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai nama pasien, alamat rumah pasien, tanggal pelayanan rumah sakit, dan diagnosa dokter.
Kesimpulan
Membuat sebuah surat izin sakit yang sah dan benar dapat membantu Anda mengajukan permohonan izin sakit dengan lancar dan tanpa kendala. Dalam membuat surat izin sakit, pastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan dalam membuat sebuah surat izin sakit yang baik dan benar, dan gunakan contoh surat izin sakit tulisan tangan yang disampaikan di atas sebagai referensi. Semoga bermanfaat!