Bentuk konflik adalah pemahaman relasi sosial yang biasa terjadi dalam kehidupan manusia. Konflik dapat dijelaskan sebagai bentuk interaksi sosial dimana satu atau beberapa pihak terlibat dalam perbedaan kepentingan, nilai, tujuan, ataupun ekspektasi. Salah satu ahli yang sangat mengerti mengenai konflik adalah Lewis Berstein.
Siapa Lewis Berstein?
Lewis Berstein adalah seorang sosiolog yang lahir di Philadelphia pada 1920. Dia mendapatkan gelar sarjana dari University of Pennsylvania pada tahun 1941 dan kemudian mendapatkan gelar Ph.D. di Universitas California pada tahun 1949.
Definisi Konflik Menurut Berstein
Menurut Lewis Berstein, pertentangan atau konflik adalah bentuk interaksi yang terjadi ketika dua orang atau lebih terlibat dalam perbedaan kepentingan, tujuan, nilai, atau harapan. Konflik dianggap sebagai fenomena normal dalam kehidupan manusia karena manusia memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan dengan adanya konflik dapat menyelesaikan perbedaan tersebut.
Namun, konflik juga dapat menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan sosial dan merusak hubungan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk belajar bagaimana mengatasi dan menyelesaikan konflik untuk menghindari dampak negatif tersebut.
Penyebab Konflik
Menurut Berstein, ada beberapa alasan yang memicu timbulnya konflik dalam kehidupan manusia, di antaranya :
Perbedaan pandangan: Konflik dapat terjadi ketika dua atau lebih orang memiliki pandangan yang berbeda terkait suatu hal.
Perbedaan nilai: Konflik dapat terjadi ketika dua atau lebih orang memiliki nilai yang berbeda mengenai suatu hal.
Perbedaan tujuan: Konflik dapat terjadi ketika dua atau lebih orang memiliki tujuan yang berbeda.
Perbedaan kepentingan: Konflik dapat terjadi ketika dua atau lebih orang memiliki kepentingan yang berbeda mengenai suatu hal.
Perbedaan harapan: Konflik dapat terjadi ketika dua atau lebih orang memiliki harapan yang berbeda mengenai suatu hal.
Jenis Konflik
Menurut Berstein, terdapat dua jenis konflik, yaitu:
- Konflik Personal
Konflik personal adalah konflik yang terjadi antara individu/individu dalam kelompok dengan individual/individu lainnya dalam kelompok yang sama.
- Konflik Antarpersonal
Konflik antarpersonal adalah konflik yang terjadi antara individu/individu dalam kelompok dengan individual/individu dalam kelompok lain.
Cara Mengatasi Konflik
Berikut adalah cara-cara mengatasi konflik menurut Berstein:
Komunikasi yang efektif: Dengan berkomunikasi yang efektif, maka masing-masing pihak dapat saling memahami satu sama lain tanpa harus harus merasa tersinggung.
Kompromi: Setiap pihak harus mencari jalan tengah atau kompromi untuk menyelesaikan konflik.
Mediasi: Dalam hal ini, pihak ketiga dapat diikutsertakan untuk membantu menyelesaikan konflik dengan cara yang adil.
Menyelesaikan masalah bersama: Setiap pihak harus bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat.
FAQ
Q: Apa itu konflik?
A: Konflik adalah bentuk interaksi yang terjadi ketika dua orang atau lebih terlibat dalam perbedaan kepentingan, tujuan, nilai, atau harapan.
Q: Apa penyebab konflik?
A: Beberapa penyebab konflik antara lain perbedaan pandangan, nilai, tujuan, kepentingan, dan harapan.
Q: Bagaimana mengatasi konflik?
A: Cara mengatasi konflik antara lain dengan berkomunikasi yang efektif, mencari jalan tengah/kompromi, mediasi, serta menyelesaikan masalah secara bersama-sama.
Kesimpulan
Dalam kehidupan manusia, konflik adalah hal yang normal terjadi karena adanya perbedaan pandangan, nilai, tujuan, kepentingan, dan harapan. Konflik dapat merusak hubungan antara individu atau kelompok, oleh karena itu penting untuk belajar cara mengatasi dan menyelesaikan konflik agar dampak negatif dari konflik dapat diminimalisir. Salah satu cara belajar mengatasi dan menyelesaikan konflik adalah dengan mempelajari konsep-konsep yang diajarkan oleh Lewis Berstein, seorang ahli sosiolog yang sangat memahami tentang konflik.