Indonesia Jawa Krama Alus merupakan sebuah varian bahasa Jawa yang dipakai oleh golongan bangsawan di wilayah Jawa. Bahasa ini dikenal dengan kelembutan dan kerendahan hatinya. Walaupun bahasa ini tidak memiliki status sebagai bahasa resmi, bahasa ini tetap dijaga keberadaannya oleh sejumlah tokoh dan pecinta bahasa.
Apa itu Indonesia Jawa Krama Alus?
Indonesia Jawa Krama Alus adalah varian bahasa Jawa yang dipakai oleh kalangan bangsawan atau elit pada masa lalu. Bahasa ini memiliki keistimewaan dalam kelembutan dan kerendahan hatinya. Setelah era kemerdekaan, bahasa ini tergolong dalam bahasa minoritas dan kesusasteraan, sehingga terus berusaha dipertahankan oleh sejumlah komunitas penggemar dan para perawat bahasa.
Beberapa istilah khusus dalam bahasa Indonesia Jawa Krama Alus meliputi "ngoko", "madya", dan "krama". Ketiga istilah tersebut membentuk sistem sosioluguistik dalam bahasa Jawa dengan masing-masing tingkat keformalannya sendiri. Ngoko merupakan bahasa Jawa yang lebih informal, madya merupakan bahasa Jawa yang lebih formal dari ngoko, sedangkan krama merupakan bahasa Jawa yang paling formal yang biasa dipakai oleh kalangan bangsawan.
Sejarah Indonesia Jawa Krama Alus
Sejarah bahasa Jawa sangat kaya dan panjang. Bahasa Jawa memiliki sejarah panjang yang bermula dari zaman kerajaan Jawa Kuno. Bahasa Jawa Kuno ini kemudian berkembang menjadi bahasa Jawa Pertengahan pada masa kerajaan Mataram Kuno. Bahasa Jawa Pertengahan inilah yang menjadi cikal bakal bahasa Jawa Krama Alus.
Bahasa Jawa Krama Alus mulai dikenal pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma pada abad ke-17. Pada masa itu, bahasa Krama Alus dipakai sebagai bahasa resmi istana dan untuk keperluan keraton. Bahasa ini kemudian dianggap sebagai bahasa yang halus, sopan, dan menghargai orang lain.
Kepentingan Indonesia Jawa Krama Alus
Bahasa Indonesia Jawa Krama Alus memiliki keindahan dan kebijaksanaan tersendiri. Bahasa ini dianggap sebagai bahasa yang menghargai orang lain dan merupakan lambang budaya Jawa yang kaya. Karena bahasa ini sangat halus dan sopan, bahasa ini dipakai dalam upacara-upacara keagamaan, kerajaan, dan acara-acara adat lainnya.
Kepentingan bahasa ini terletak dalam pemeliharaan budaya dan identitas bangsa. Bahasa Jawa Krama Alus menjadi salah satu ciri khas budaya Jawa dan dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata budaya. Oleh karena itu, dalam upaya memperkuat kebudayaan Jawa, pemeliharaan dan penyelamatan bahasa Jawa Krama Alus sangatlah penting.
FAQ
Apakah Indonesia Jawa Krama Alus sebuah bahasa resmi?
Tidak, bahasa Indonesia Jawa Krama Alus tidak memiliki status sebagai bahasa resmi. Namun, bahasa ini tetap dijaga keberadaannya oleh sejumlah tokoh dan pecinta bahasa.
Apa saja tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa?
Bahasa Jawa memiliki tiga tingkatan bahasa yaitu "ngoko", "madya", dan "krama". Ketiga istilah tersebut membentuk sistem sosiolinguistik dalam bahasa Jawa dengan masing-masing tingkat keformalannya sendiri.
Apa keistimewaan bahasa Indonesia Jawa Krama Alus?
Bahasa Indonesia Jawa Krama Alus memiliki kelembutan dan kebijaksanaan tersendiri. Bahasa ini dianggap sebagai bahasa yang menghargai orang lain dan merupakan lambang budaya Jawa yang kaya.
Kesimpulan
Indonesia Jawa Krama Alus merupakan bahasa yang halus, sopan, dan menghargai orang lain. Bahasa ini dipakai dalam upacara-upacara keagamaan, kerajaan, dan acara-acara adat lainnya. Bahasa ini juga menjadi salah satu ciri khas budaya Jawa dan dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata budaya. Oleh karena itu, pemeliharaan dan penyelamatan bahasa Jawa Krama Alus sangatlah penting.