Dalam sejarah sastra, terdapat dua jenis karya yang seringkali disandingkan, yaitu novel sejarah dan cerita sejarah. Meski terdengar serupa, kedua jenis karya ini memiliki perbedaan dalam bentuk, isi, dan tujuannya. Apa sajakah perbedaan antara novel sejarah dan cerita sejarah?
Apa itu novel sejarah?
Novel sejarah adalah karya fiksi yang di dalamnya disisipkan faktor sejarah. Secara umum, novel sejarah mengangkat tokoh atau peristiwa penting di masa lampau, lalu dikembangkan dengan karakter, plot, dan aspek fiksi lainnya. Tujuan dari novel sejarah adalah untuk memberikan hiburan sambil memberi pengertian mengenai sejarah.
Karakteristik novel sejarah
- Menggunakan latar tempat dan waktu sejarah yang akurat
- Menyisipkan tokoh atau peristiwa sejarah sebagai cikal bakal cerita
- Memiliki perpaduan antara unsur sejarah dan unsur fiksi
- Mengandung pesan moral dan pendidikan mengenai sejarah
Contoh novel sejarah
- Pramoedya Ananta Toer – Bumi Manusia
- Dee Lestari – Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
- Piter Dunia – Jejak Langkah
Apa itu cerita sejarah?
Cerita sejarah adalah karya yang didasarkan pada fakta sejarah yang akurat. Isi karyanya mengangkat peristiwa, tokoh atau tempat untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai sejarah pada pembaca. Tujuan dari cerita sejarah adalah untuk memberikan pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sejarah.
Karakteristik cerita sejarah
- Berisi fakta sejarah yang akurat
- Mengangkat peristiwa, tokoh, atau tempat secara khusus
- Tidak ada unsur fiksi yang diselipkan
- Menekankan nilai-nilai moral dari peristiwa atau tokoh yang diangkat
Contoh cerita sejarah
- Soe Hok Gie – Catatan Seorang Demonstran
- Rudi Batzell – Soeharto: The Life and Legacy of Indonesia’s Second President
- M. C. Ricklefs – Sejarah Indonesia Modern
Perbedaan antara novel sejarah dan cerita sejarah
Dari penjelasan di atas, terdapat beberapa perbedaan antara novel sejarah dan cerita sejarah. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
- Novel sejarah adalah karya fiksi dengan tambahan unsur sejarah, sedangkan cerita sejarah adalah karya non-fiksi yang didasarkan pada fakta sejarah.
- Tujuan dari novel sejarah adalah memberikan hiburan sambil memberikan pengertian mengenai sejarah, sedangkan tujuan dari cerita sejarah adalah memberikan pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sejarah.
- Isi novel sejarah berisi karakter, plot, serta aspek fiksi lainnya, sedangkan isi cerita sejarah berfokus pada fakta sejarah yang akurat.
- Novel sejarah memiliki karakteristik yang sama seperti karya fiksi, sedangkan cerita sejarah memiliki karakteristik yang sama seperti karya non-fiksi.
FAQ
1. Apa kelebihan dari novel sejarah?
Kelebihan dari novel sejarah adalah memberikan pengertian mengenai sejarah dengan cara yang menyenangkan, karena terdapat unsur fiksi yang menambah ketertarikan pembaca.
2. Apa kelebihan dari cerita sejarah?
Kelebihan dari cerita sejarah adalah memberikan pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sejarah dengan cara yang mudah dipahami.
3. Mana yang lebih penting, hiburan atau pengetahuan?
Keduanya sama pentingnya, hiburan dan pengetahuan bisa didapatkan secara bersamaan dalam novel sejarah dan cerita sejarah.
Kesimpulan
Novel sejarah dan cerita sejarah memiliki perbedaan dalam bentuk, isi, dan tujuannya. Namun, keduanya sama-sama pentingnya untuk memberikan pengertian mengenai sejarah yang jarang didapat dari buku-buku pelajaran. Novel sejarah memberikan hiburan sambil memberikan pengertian mengenai sejarah, sedangkan cerita sejarah memberikan pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sejarah. Namun, sebelum membaca novel sejarah atau cerita sejarah, pastikan untuk memilih karya yang bonafide dan mengandung nilai-nilai yang baik untuk membentuk karakter pembaca.