Peninggalan Mesolitikum adalah bagian penting dari sejarah manusia. Peradaban telah berkembang pesat sejak zaman prasejarah hingga saat ini. Namun sayangnya, kita tidak dapat mempelajari sejarah yang telah berlalu itu secara langsung. Maka di sinilah pentingnya peninggalan mesolitikum yang tersedia di sekitar kita.
Pengertian Peninggalan Mesolitikum
Peninggalan Mesolitikum adalah jejak sejarah yang meninggalkan era antara zaman Paleolitikum dan Neolitikum. Wilayah penyebaran peninggalan Mesolitikum secara khusus terdapat di daerah Palembang, Sumatra Selatan pada kawasan tepian Sungai Musi, dengan masa kini kabupaten Muara Enim dan sekitarnya. Pada wilayah Jawa, peninggalan Mesolitikum ditemukan di Ngawi, Jawa Timur. Peninggalan Mesolitikum memiliki umur kurang lebih 10.500-8.000 tahun SM.
Jenis-Jenis Peninggalan Mesolitikum
Berdasarkan jenisnya, peninggalan Mestolitikum dibagi menjadi dua yakni:
1. Peninggalan Benda Budaya
Peninggalan benda budaya adalah bukti yang dihasilkan dari aktivitas manusia pada masa Mesolitikum. Contohnya adalah batu-batu yang dijadikan peralatan seperti alat pemotong dan alat pemukul. Benda-benda ini dapat ditemukan di berbagai era, dan merupakan artefak yang sangat penting untuk mempelajari bagaimana manusia bertahan hidup.
2. Peninggalan Arsitektur
Peninggalan arsitektur biasanya ditunjukkan dalam bentuk megalitik. Megalitik adalah formasi batu besar yang digunakan sebagai alat pembatas atau tempat persembahan. Contohnya adalah batu menhir, rumah batu, serta dolmen. Peninggalan arsitektur ini dapat memperlihatkan bagaimana manusia pada masa lalu membuat rumah dan tempat yang digunakan untuk beribadah.
Sejarah Penemuan Peninggalan Mesolitikum
Pada tahun 1999, Universitas Sriwijaya menemukan peninggalan Mesolitikum di wilayah tepian Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan. Penelitian selanjutnya di wilayah Cungkup dan Bukit Tiga Puluh menemukan aktivitas pemukulan batu untuk membuat peralatan. Kemudian, pada tahun 2000, Unisersitas Negeri Semarang menemukan peninggalan arsitektur Megalitikum di Ngawi, Jawa Timur.
Peninggalan Mesolitikum dan Perkembangan Teknologi
Peninggalan Mesolitikum dapat membantu kita melihat sejarah perkembangan teknologi. Dari prasasti mampu diketahui bagaimana cara pembuatan peralatan yang digunakan pada masa itu. Selain itu, peninggalan Mesolitikum juga dapat memberikan pemahaman baru tentang budaya, kebiasaan dan pola hidup masyarakat pada masa itu.
FAQ
Apa itu Mesolitikum?
Mesolitikum adalah era yang terjadi pada periode antara Paleolitikum dan Neolitikum.
Di mana peninggalan Mesolitikum ditemukan?
Peninggalan Mesolitikum ditemukan di daerah Palembang, Sumatra Selatan pada kawasan tepian Sungai Musi, dan di Ngawi, Jawa Timur.
Apa jenis dari peninggalan Mesolitikum?
Peninggalan Mesolitikum dibagi menjadi dua jenis, yakni peninggalan benda budaya dan peninggalan arsitektur.
Apa manfaat dari peninggalan Mesolitikum?
Manfaat dari peninggalan Mesolitikum adalah pembelajaran terhadap sejarah perkembangan teknologi, budaya, dan kebiasaan masyarakat pada masa lalu.
Kesimpulan
Peninggalan Mesolitikum adalah jejak sejarah yang ditinggalkan manusia pada masa lalu. Jenis-jenis peninggalan Mesolitikum antara lain benda budaya dan arsitektur yang menunjukkan perkembangan teknologi, budaya, dan kebiasaan masyarakat pada masa itu. Semoga menemukan peninggalan-peninggalan ini dapat menjadi sumber inspirasi sejarah bagi generasi yang akan datang.