Pengertian Wakaf Menurut Istilah Ilmu Tajwid

Wakaf adalah salah satu akhlak yang diajarkan dalam Islam. Menurut istilah ilmu tajwid, wakaf mempunyai pengertian bacaan yang dihentikan dengan suatu tanda yang disebut waqaf. Di dalam ilmu tajwid, wakaf mempunyai posisi yang penting dan harus diperhatikan dengan baik. Secara umum, wakaf dibagi menjadi dua jenis, yaitu wakaf lazim dan wakaf khusus. Apa itu wakaf lazim dan wakaf khusus? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Wakaf Lazim Menurut Ilmu Tajwid

Wakaf lazim adalah wakaf pada akhir kalimat, yang terdiri dari tiga jenis, yaitu wakaf lazim berhuruf mad, wakaf lazim berhuruf alif lam, dan wakaf lazim berhuruf alif. Berikut penjelasannya:

Wakaf Lazim Berhuruf Mad

Wakaf lazim berhuruf mad adalah wakaf yang menggunakan huruf mad, seperti alif, wau, dan ya. Wakaf ini bertanda sukun dan diikuti oleh huruf mad yang merupakan huruf panjang. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا [المريم/ 96]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan diberi kasih sayang oleh Allah."

Wakaf Lazim Berhuruf Alif Lam

Wakaf lazim berhuruf alif lam adalah wakaf yang menggunakan huruf alif lam. Wakaf ini bertanda sukun dan harus diikuti dengan huruf mati. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ [الفاتحة/ 1]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

Wakaf Lazim Berhuruf Alif

Wakaf lazim berhuruf alif adalah wakaf yang menggunakan huruf alif. Wakaf ini bertanda sukun dan harus diikuti oleh huruf mati. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

فَقَالَ أَسَفَرْتُ بِذُنُوبِي فَإِنَّا كَذَـٰلِكَ [البقرة/ 92]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Hamba mengakui keburukan dirinya, maka Engkau ampunkan (keburukan) hamba dengan rahmat-Mu."

Pengertian Wakaf Khusus Menurut Ilmu Tajwid

Wakaf khusus adalah wakaf yang terjadi pada saat bacaan dipaksakan untuk dihentikan di tengah kalimat karena adanya halangan tertentu. Wakaf khusus ini dibagi menjadi enam jenis, yaitu wakaf aula, wakaf takhrij, wakaf jaa, wakaf haqqul yakin, wakaf bukan haqqul yakin, dan wakaf ibtida. Berikut penjelasannya:

Wakaf Aula

Wakaf aula adalah wakaf yang terjadi ketika sesuatu yang baru dimulai. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ [الفاتحة/ 1]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

Wakaf Takhrij

Wakaf takhrij adalah wakaf yang terjadi ketika membaca ayat atau kalimat dalam Al-Quran atau hadis dengan mengeluarkan huruf terakhir. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

النَّارُ ذَاتُ الْوَقُودِ [الطارق/ 15]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Neraka yang berbahan bakar."

Wakaf Jaa

Wakaf jaa adalah wakaf yang terjadi ketika membaca ayat atau kalimat yang terdapat huruf "ج". Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

وَجَعَلْنَا فِيهِ زُيُونًا لِلنَّاظِرِينَ [الكهف/ 46]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Dan Kami jadikan di dalamnya (bumi) keindahan yang dapat dilihat oleh para pengamat."

Wakaf Haqqul Yakin

Wakaf haqqul yakin adalah wakaf yang terjadi saat membaca ayat yang sudah diyakini benar oleh para ahli kitab. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

وَلَمَّا جَاءَ مُوسَىٰ لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ [الأعراف/ 143]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Dan tatkala Musa sampai di miqat yang telah kami tentukan, dan Tuhan-Nya berfirman kepadanya."

Wakaf Bukan Haqqul Yakin

Wakaf bukan haqqul yakin adalah wakaf yang terjadi ketika membaca ayat yang tidak diyakini benar oleh para ahli kitab. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ [الهمزة/ 1]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Kiamat itu akan datang seketika tiba-tiba."

Wakaf Ibtida

Wakaf ibtida adalah wakaf yang terjadi ketika membaca ayat atau kalimat yang terdiri dari beberapa kata. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

وَٱللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ [الصافات/ 96]

Maksud dari kalimat tersebut adalah "Dan Allahlah yang telah menciptakan kamu dan apa yang kamu kerjakan."

Kesimpulan

Wakaf adalah salah satu akhlak yang diajarkan dalam Islam. Dalam istilah ilmu tajwid, wakaf mempunyai pengertian bacaan yang dihentikan dengan suatu tanda yang disebut waqaf. Secara umum, wakaf dibagi menjadi dua jenis, yaitu wakaf lazim dan wakaf khusus. Setiap jenis wakaf memiliki pengertian yang berbeda dan berguna untuk memahami bacaan Al-Quran dengan baik. Dalam ilmu tajwid, wakaf sangat penting dan harus diperhatikan dengan baik. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Written by Fitria Anggraini

Fitria Anggraini adalah seorang penulis artikel ilmu pengetahuan yang memiliki minat khusus dalam bidang astronomi dan fisika kosmik. Dengan kecintaan yang mendalam terhadap alam semesta, Fitria menggali pengetahuan tentang galaksi, bintang, dan fenomena kosmik lainnya untuk menghadirkan wawasan yang menarik bagi pembaca. Dengan gaya penulisan yang lugas dan terjangkau, ia berusaha untuk membuat topik kompleks seperti astrofisika dapat dipahami oleh semua kalangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Judul Artikel: Lukisan 2D – Mengungkap Keindahan Melalui Goresan Kanvas

Nomor Surat Pengalaman Kerja: Apa Itu dan Mengapa Penting?