Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan

Seni rupa merupakan bagian dari kesenian yang menghasilkan suatu karya yang dapat dinikmati secara visual. Seperti namanya, seni rupa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Kedua jenis seni rupa ini mempunyai perbedaan dalam cara pembuatannya dan juga fungsinya.

Pengertian Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah jenis seni rupa yang dibuat dengan menggunakan bahan yang bersifat artistik. Seni rupa murni lebih mengedepankan eksplorasi nilai seni itu sendiri, sehingga tidak memiliki tujuan atau fungsi tertentu. Istilah murni sendiri merujuk pada keaslian dan kemurnian dari nilai seni tersebut.

Seni rupa murni dapat dibuat dengan menggunakan berbagai media, seperti cat, pensil, tinta, dan lain sebagainya. Beberapa teknik yang sering digunakan dalam pembuatan seni rupa murni adalah lukisan, gambar, patung, instalasi, dan sebagainya. Karya seni rupa murni ini bisa dinikmati secara visual oleh masyarakat umum, bahkan bisa dijadikan sebagai benda koleksi yang berharga.

Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan, seperti namanya, merupakan jenis seni rupa yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Seni rupa terapan dibuat dengan menggunakan bahan dan teknik tertentu agar dapat digunakan sebagai suatu produk atau karya seni yang dapat dipakai sehari-hari.

Seni rupa terapan sering digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti fashion, interior design, arsitektur, hingga seni kerajinan tangan. Hal ini dikarenakan seni rupa terapan didesain agar bisa menghadirkan nilai estetika dan fungsi secara bersamaan. Sebagai contoh, baju yang didesain dengan motif dan warna tertentu, atau kursi yang didesain agar nyaman duduk.

Beda Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan

Perbedaan paling mencolok antara seni rupa murni dan seni rupa terapan adalah fungsinya. Jika seni rupa murni lebih mengedepankan nilai artistik, maka seni rupa terapan lebih mengutamakan fungsi dari karya tersebut.

Selain itu, seni rupa murni lebih bebas dalam hal penggunaan media dan teknik pembuatannya. Sementara seni rupa terapan harus disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya, sehingga membatasi penggunaan media dan teknik yang bisa digunakan.

FAQ

1. Apa itu seni rupa?

Seni rupa adalah bagian dari kesenian yang menghasilkan suatu karya yang dapat dinikmati secara visual.

2. Apa bedanya seni rupa murni dan seni rupa terapan?

Perbedaan paling mencolok antara seni rupa murni dan seni rupa terapan adalah fungsinya. Jika seni rupa murni lebih mengedepankan nilai artistik, maka seni rupa terapan lebih mengutamakan fungsi dari karya tersebut.

3. Apa contoh seni rupa murni?

Beberapa contoh seni rupa murni adalah lukisan, gambar, patung, instalasi, dan sebagainya.

4. Apa contoh seni rupa terapan?

Beberapa contoh seni rupa terapan adalah fashion, interior design, arsitektur, hingga seni kerajinan tangan.

Kesimpulan

Dalam kesenian seni rupa, kita mengenal dua jenis seni rupa, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Dalam pembuatannya, seni rupa murni lebih mengedepankan nilai artistik tanpa mempertimbangkan fungsi dari karya seni tersebut, sementara seni rupa terapan mengutamakan fungsi dari karya seni tersebut tanpa mengorbankan nilai artistiknya. Keduanya memiliki keunikan dan nilai estetika yang memikat serta dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Written by Ahmad Maulana

Ahmad Maulana adalah seorang penulis artikel ilmu pengetahuan dengan minat khusus dalam bidang biologi dan lingkungan. Ia telah mengabdikan dirinya untuk menggali pengetahuan ilmiah tentang alam sekitar kita dan berbagi informasi yang relevan dengan pembaca. Dengan latar belakang pendidikan dalam biologi dan pengalaman penelitian lapangan, Ahmad memadukan keahliannya dalam penulisan dengan kecintaannya terhadap alam untuk menginspirasi orang lain dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kegunaan Sistem Operasi: Mengoptimalkan Penggunaan Komputer dengan Lebih Mudah

Pengertian Teks Cerita Rakyat