Nama Kerajaan Kediri: Sejarah, Letak, dan Sisa-sisa Arkeologis

Nama Kerajaan Kediri dipercayai berasal dari kata ‘diri’ yang berarti kehormatan atau martabat. Pada abad ke-11, kerajaan ini merupakan pusat kekuasaan di Jawa Timur dan mengalami masa jayanya di bawah pemerintahan Raja Jayabaya.

Sejarah Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri didirikan pada tahun 1042 oleh Sri Samarawijaya atau Sri Jayawarman I di Desa Canggu, Kawedanan Pesanggrahan, Kabupaten Kediri di Jawa Timur. Berdasarkan naskah Negarakretagama, daerah kekuasaannya mencakup Jawa Timur, Bali, Lampung, dan bagian dari Kalimantan. Raja Jayabaya memerintah Kediri pada abad ke-12 dan menjadi seorang pemimpin yang sangat terkenal di Jawa. Selama masa pemerintahannya, bahasa Jawa berkembang menjadi bahasa yang lazim dipakai dan agama Hindu-Buddha berkembang pesat.

Namun, keruntuhan Kerajaan Kediri terjadi pada abad ke-13 akibat peperangan internal antara wangsa Kediri dan Wangsa Singosari. Pada akhirnya, Prabu Jayakatwang dari Wangsa Kadiri dengan bantuan pasukan Mongol menyerang dan menguasai Kerajaan Singosari. Hal ini membuat Kerajaan Kediri tidak bisa lagi bangkit dan berkuasa di Jawa Timur.

Letak Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri terletak di Desa Canggu, Kawedanan Pesanggrahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri mencakup Jawa Timur, Bali, Lampung, dan bagian dari Kalimantan.

Sisa-sisa Arkeologis Kerajaan Kediri

Sisa-sisa arkeologis Kerajaan Kediri dapat ditemukan di beberapa tempat seperti Candi Penataran di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Candi ini dibangun pada tahun 1197 oleh Raja Jayabaya dari Kerajaan Kediri dan menjadi salah satu candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Selain itu, Situs Arkeologi Kediri juga memiliki sisa-sisa dari Kerajaan Kediri, seperti bangunan kompleks istana dan tembok-tembok peninggalan Kerajaan Kediri.

FAQ

Berapa lama Kerajaan Kediri berdiri?

Kerajaan Kediri didirikan pada tahun 1042 oleh Sri Samarawijaya atau Sri Jayawarman I dan runtuh pada abad ke-13.

Apa wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri?

Wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri mencakup Jawa Timur, Bali, Lampung, dan bagian dari Kalimantan.

Apa sisa-sisa arkeologis Kerajaan Kediri yang masih ada?

Sisa-sisa arkeologis Kerajaan Kediri dapat ditemukan di beberapa tempat seperti Candi Penataran di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dan Situs Arkeologi Kediri yang memiliki sisa-sisa kompleks istana dan tembok-tembok peninggalan Kerajaan Kediri.

Written by Indra Wijaya

Indra Wijaya adalah seorang penulis artikel ilmu pengetahuan dengan minat dalam bidang teknologi dan inovasi. Ia senang menjelajahi perkembangan terkini dalam dunia teknologi, mulai dari kecerdasan buatan hingga teknologi medis. Dengan latar belakang pendidikan dalam teknik informatika, Indra menggunakan pengetahuannya untuk menghasilkan konten informatif yang membahas tren terbaru dan potensi masa depan teknologi. Ia berharap dapat menginspirasi pembaca dengan berita-berita inovatif dan menarik di dunia teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tuliskan Solmisasi Tangga Nada: Mengenal Dasar-dasar Solmisasi

Penjelasan Tentang Juring: Mengenal Defenisi dan Contoh Juring