Dian Purnama 
Manusia megalitikum merupakan masyarakat purba yang hidup pada masa kejayaan zaman batu besar. Mereka dikenal sebagai pembuat monumen batu raksasa yang tersebar di seluruh dunia. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih rinci tentang siapa manusia megalitikum dan bagaimana mereka hidup.
Apa itu Manusia Megalitikum?
Manusia megalitikum atau disebut juga sebagai pembuat monumen batu raksasa hidup sekitar 5.000 tahun yang lalu. Mereka berasal dari berbagai tempat di dunia seperti Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Masyarakat ini dikenal sebagai pribadi yang berpengetahuan luas tentang geologi dan matematika yang sangat maju untuk masa itu.
Mereka membangun struktur batu raksasa yang memiliki berbagai bentuk seperti menhir, dolmen, dan paseo. Beberapa monumen seperti Stonehenge dan Machu Picchu merupakan contoh struktur batu raksasa yang masih berdiri hingga sekarang dan menjadi bukti kehebatan manusia megalitikum.
Bagaimana Manusia Megalitikum Hidup?
Manusia megalitikum hidup sebagai masyarakat yang nomaden pada awalnya. Namun, ketika mereka mulai membangun monumen batu raksasa, maka mereka mulai mengikuti pola penempatan tetap agar bisa membangun struktur batu tersebut. Mereka hidup sebagai petani dan memiliki pengetahuan serta teknik bertani yang sangat maju. Kebanyakan dari mereka hidup di komunitas kecil yang terdiri dari beberapa keluarga.
Mereka juga memiliki agama yang sangat kaya dengan simbol-simbol dan ritual yang digunakan untuk memuja dewa-dewa atau roh yang dipercayai sebagai pelindung mereka. Mereka juga mengembangkan berbagai jenis senjata, peralatan pertanian, dan peralatan untuk memasak. Masyarakat ini hidup sangat tergantung pada alam dan memanfaatkan sumber daya alam sebaik mungkin. Hal ini membuat mereka sangat sadar akan lingkungan dan alam sekitar.
Bagaimana Kepentingan Monumen Batu Megalitikum?
Monumen batu megalitikum memiliki berbagai fungsi bagi masyarakat yang membangunnya. Beberapa di antaranya adalah:
Sebagai pernyataan kekuasaan: Monumen batu megalitikum membuat masyarakat yang membangunnya menjadi dikenal sebagai kekuatan yang kuat di daerah tersebut.
Sebagai tempat beribadah: Masyarakat yang hidup pada masa itu sangat religius dan membangun monumen batu megalitikum sebagai tempat untuk memuja dewa mereka.
Sebagai observatorium: Monumen batu megalitikum juga digunakan untuk memprediksi pergerakan matahari dan bintang di langit.
Sebagai tempat pemakaman: Monumen batu megalitikum juga digunakan sebagai tempat pemakaman bagi para elit atau orang yang dihormati di masyarakat tersebut.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan megalitikum?
Megalitikum adalah masa peradaban manusia yang membangun monumen batu raksasa sebagai bentuk kebudayaan pada masa pra sejarah.
Siapa yang membangun monumen batu raksasa?
Monumen batu raksasa dibangun oleh manusia megalitikum, yaitu masyarakat purba yang hidup sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Apa fungsi dari monumen batu megalitikum?
Monumen batu megalitikum mempunyai berbagai fungsi antara lain, sebagai pernyataan kekuasaan, tempat beribadah, observatorium dan sebagai tempat pemakaman.
Kesimpulan
Manusia megalitikum merupakan masyarakat purba yang sangat maju dalam pengetahuan dan teknologi pada masanya. Mereka dikenal sebagai pembuat monumen batu raksasa yang melegenda hingga sekarang dan menjadi bukti kehebatan mereka. Monumen batu megalitikum memiliki berbagai fungsi bagi masyarakat yang membangunnya seperti sebagai pernyataan kekuasaan, tempat beribadah, observatorium dan tempat pemakaman.
