Judul: Prasasti Panglapuan – Meninggalkan Jejak Sejarah yang Berharga

Prasasti Panglapuan adalah salah satu peninggalan sejarah yang penting di Indonesia. Prasasti ini ditemukan di daerah Pangkalan, Sumatera Barat, pada tahun 1901. Prasasti Panglapuan memuat inskripsi dalam aksara Pallawa yang merinci sejarah kerajaan Melayu pada abad ke-7.

Apa itu Prasasti Panglapuan?

Prasasti Panglapuan adalah prasasti yang ditemukan di daerah Pangkalan, Sumatera Barat. Isinya menyatakan sejarah kerajaan Melayu dalam aksara Pallawa. Prasasti ini diperkirakan berasal dari abad ke-7, dan menjadi bukti bahwa wilayah Sumatera Barat sudah ada sejak lama dan memiliki peradaban yang maju pada zaman itu.

Asal Usul Prasasti Panglapuan

Prasasti Panglapuan ditemukan pertama kali oleh seorang keturunan Minangkabau, yaitu Irsyad al-Hilal. Ia menemukan prasasti tersebut pada tahun 1901 di Desa Lintau Buo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Irsyad lantas mengirimkan laporan penemuan prasasti tersebut kepada kerajaan Belanda di Hindia Belanda.

Isi Prasasti Panglapuan

Prasasti Panglapuan berisi sejarah kerajaan Melayu pada abad ke-7. Isi prasasti ini menjelaskan tentang menjadi asal usul nama kerajaan Melayu, bhupati beserta para pejabat kepercayaannya, serta hubungannya dengan kekuasaan Sriwijaya pada masa itu.

Arti Sejarah Prasasti Panglapuan

Prasasti Panglapuan memiliki arti yang sangat penting dalam sejarah kebudayaan Indonesia. Prasasti ini menjadi bukti konkrit bahwa peradaban dan kebudayaan di Indonesia sudah ada sejak zaman dahulu kala, terutama di Sumatera Barat. Selain itu, prasasti ini juga memperlihatkan hubungan politik antara kerajaan Melayu dengan Sriwijaya yang saat itu merupakan kerajaan besar di Nusantara.

Keberadaan Prasasti Panglapuan Saat Ini

Saat ini, Prasasti Panglapuan disimpan di Museum Nasional di Jakarta. Meskipun prasasti tersebut sudah cukup tua, namun kondisinya masih baik dan dapat dibaca dengan jelas.

Kesimpulan

Prasasti Panglapuan menjadi salah satu bukti sejarah yang penting bagi Indonesia. Prasasti ini telah memberikan informasi mengenai keberadaan kerajaan Melayu pada abad ke-7 dan hubungannya dengan kerajaan Sriwijaya. Kita dapat menghargai peninggalan sejarah ini dan melihat sejarah Indonesia sebagai bagian yang tak terpisahkan dari peradaban dunia.

Written by Dian Purnama

Dian Purnama adalah seorang penulis artikel ilmu pengetahuan dengan keahlian dalam bidang psikologi dan kesehatan mental. Dengan gelar sarjana dalam Psikologi, Dian berusaha untuk membagikan pengetahuan tentang kehidupan manusia, emosi, dan kesejahteraan mental kepada pembaca. Ia memiliki dedikasi yang tinggi dalam membantu orang untuk memahami dan mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengertian Review Text: Panduan Lengkap untuk Menulis dan Membaca Review

Gambar Rumah Adat Dayak Kalimantan Barat