Pendahuluan
Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang melibatkan penelitian terhadap sumber-sumber tertulis seperti artikel, buku, dan disertasi untuk menemukan informasi tentang topik tertentu. Contoh studi pustaka dapat membantu untuk mengungkap keistimewaan penelitian terbaik.
Apa itu Contoh Studi Pustaka?
Contoh studi pustaka adalah jenis studi pustaka yang mengumpulkan sampel dari beberapa studi pustaka untuk mengevaluasi kemiripan dan perbedaan dalam apa yang telah diteliti terkait suatu topik. Ini juga membantu dalam menemukan kebrutalan, kesenjangan atau bidang penelitian yang masih lemah. Dalam konteks akademis, contoh studi pustaka dapat membantu dalam memperkuat atau memperlemah hipotesis dan temuan.
Mengapa Contoh Studi Pustaka Penting?
Contoh studi pustaka sangat penting dalam proses penelitian karena memungkinkan peneliti untuk memahami status quo tentang topik tertentu dan menemukan keistimewaan penelitian terbaik. Ini sering menjadi dasar untuk menyusun kerangka penelitian dengan cara yang memastikan bahwa metode yang digunakan telah mempertimbangkan kerumitan sebelumnya. Selain itu, contoh studi pustaka membantu untuk mengidentifikasi yang telah dilakukan, apa yang harus dilakukan selanjutnya dan mengapa itu penting.
Cara Melakukan Contoh Studi Pustaka
Mendapatkan akses ke sumber daya pustaka yang relevan adalah langkah terpenting dalam mengevaluasi kemudahan mengadopsi studi pustaka. Mengamanakan jenis literatur yang akan digunakan sangat bergantung pada tujuan dan konteks dari studi pustaka. Ini dapat mencakup buku, jurnal, laporan ilmiah, atau bahkan disertasi.
Langkah-langkah yang dapat diikuti saat melakukan contoh studi pustaka adalah sebagai berikut:
- Membuat daftar sumber daya yang relevan untuk topik yang dipilih. Perlu diketahui bahwa dalam konteks akademis sumber daya harus diperoleh dari sumber otoritatif seperti institusi pemerintah, perusahaan atau institusi pendidikan.
- Mengurutkan sumber daya berdasarkan pengarang dan tahun publikasi.
- Membaca abstrak atau ringkasan dari setiap sumber yang ada untuk menentukan apakah sumber tersebut relevan atau tidak jika iya maka meneruskan membaca full-text dari sumber tersebut dan jika tidak membuang sumber tersebut dari daftar.
- Membuat tabel perbedaan antara studi pustaka yang berbeda dengan menarik kesimpulan dari bagaimana masing-masing penulis menyelesaikan masalah serupa atau berbeda dengan pengaruh studi sebelumnya.
Berikut adalah contoh tabel:
Sumber | Topik | Metodologi | Temuan |
---|---|---|---|
S1 | A | B | C |
S2 | A, D, E | F | G |
S3 | A, E, F | G | H |
Dalam contoh ini kita dapat melihat bahwa ketiga sumber memiliki topik yang sama (A), namun metode yang digunakan untuk mengevaluasi topik tersebut (B, F, dan G) dan temuan yang dihasilkan (C, G dan H) adalah berbeda.
FAQ
Apa perbedaan antara studi pustaka dan contoh studi pustaka?
Studi pustaka melibatkan penelitian terhadap sumber-sumber tertulis untuk menemukan informasi tentang topik tertentu. Sedangkan contoh studi pustaka adalah jenis studi pustaka yang mengumpulkan sampel dari beberapa studi pustaka untuk mengevaluasi kemiripan dan perbedaan dalam apa yang telah diteliti terkait suatu topik dan menemukan keistimewaan penelitian terbaik.
Bagaimana cara mengevaluasi sumber daya pustaka yang relevan?
Ketika mengevaluasi sumber daya pustaka yang relevan, pastikan bahwa sumber tersebut berasal dari sumber yang otoritatif seperti institusi pemerintah, perusahaan, atau institusi pendidikan. Periksa juga tahun publikasi sumber daya untuk memastikan bahwa sumber tersebut masih relevan dan terkini.
Apa manfaat dari contoh studi pustaka?
Contoh studi pustaka membantu untuk mengungkap keistimewaan penelitian terbaik dan menemukan kesenjangan dalam bidang penelitian yang masih lemah. Ini juga membantu dalam menyusun kerangka penelitian dengan cara yang memastikan bahwa metode yang digunakan telah mempertimbangkan kerumitan sebelumnya.
Kesimpulan
Contoh studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang penting dalam proses penelitian. Ini membantu peneliti memahami status quo tentang topik tertentu dan menemukan keistimewaan penelitian terbaik. Kelompokkan sumber-sumber berdasarkan pengarang dan tahun publikasi. Gunakan tabel perbedaan untuk membantu menarik kesimpulan dari setiap sumber daya yang telah dikumpulkan. Sejalan dengan itu, pastikan bahwa sumber daya pustaka yang relevan berasal dari sumber otoritatif yang terkini dan relevan untuk topik tertentu.