Jika Anda pernah melihat batuan dengan tekstur yang aneh dan berlapis-lapis, mungkin itu adalah batuan beku. Batuan ini terjadi ketika lava atau magma mendingin dan mengeras, dan ditemukan di berbagai daerah di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu batuan beku, jenis-jenisnya, dan bagaimana mereka terbentuk.
Apa itu Batuan Beku?
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari lava atau magma yang mendingin dan mengeras. Batuan ini memiliki dua tipe berbeda: batuan beku plutonik dan efusif.
Batuan Beku Plutonik
Batuan beku plutonik terbentuk ketika magma mendingin dan mengkristal dalam bumi. Namun, kristal yang terbentuk memiliki waktu yang cukup lama untuk berkembang dan tumbuh. Oleh karena itu, batuan beku plutonik memiliki tekstur granular atau felsik. Contohnya termasuk granit, rhyolite, dan quartz.
Batuan Beku Efusif
Batuan beku efusif terbentuk ketika magma mencapai permukaan bumi dan mendingin dengan cepat. Oleh karena itu, batuan beku efusif memiliki tekstur homogen atau basik. Contohnya termasuk basalt dan andesit.
Jenis-Jenis Batuan Beku
Ada tiga jenis batuan beku:
Intrusive
Batuan beku intrusif adalah yang terbentuk ketika magma mengkristal dalam bumi. Batuan ini biasanya ditemukan jauh di bawah permukaan bumi. Contohnya termasuk diorit, granodiorit, dan batuan beku ultrabasa.
Ekstrusif
Batuan beku ekstrusif terbentuk ketika magma mencapai permukaan bumi dan mengalami pendinginan yang cepat. Batuan ini biasanya ditemukan di permukaan atau sedikit di bawah permukaan bumi. Contohnya termasuk basalt dan andesit.
Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan beku yang terbentuk dari endapan sedimen yang kemudian terkonsolidasi menjadi batuan solid. Contohnya termasuk batugamping dan shale.
Bagaimana Batuan Beku Terbentuk?
Batuan beku terbentuk ketika magma atau lava mendingin dan mengeras. Proses terbentuknya batuan ini disebut kristalisasi. Ketika magma atau lava mencapai permukaan bumi, terjadi pendinginan cepat, dan batuan beku efusif terbentuk. Ketika magma mendingin di dalam bumi, pendinginan lebih lambat terjadi, dan batuan beku plutonik terbentuk.
FAQ
Apakah Batuan Beku Berbahaya?
Batuan beku tidak berbahaya kecuali jika Anda berada dalam jangkauannya saat terjadi erupsi vulkanik. Mereka juga dapat berbahaya jika mereka jatuh dari tebing atau gunung.
Batuan Beku Dapat Digunakan untuk Apa?
Batuan beku sering digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan hiasan, seperti granit dan marmer. Mereka juga dapat digunakan sebagai sumber mineral yang berharga.
Batuan Beku Sangat Umum Ditemukan, Benarkah?
Ya, batuan beku sangat umum ditemukan di seluruh dunia. Mereka ditemukan di berbagai daerah, termasuk pegunungan, sungai berbatuan, dan bahkan di kedalaman laut.
Kesimpulan
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma atau lava yang mendingin dan mengeras. Ada dua jenis utama batuan beku: plutonik dan efusif. Ketika magma atau lava mencapai permukaan bumi, terbentuk batuan beku efusif, sedangkan ketika mendingin di dalam bumi, batuan beku plutonik terbentuk. Ada tiga jenis batuan beku: intrusif, ekstrusif, dan sedimen. Batuan beku sangat umum ditemukan dan dapat digunakan sebagai sumber mineral yang berharga.