Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang sering digunakan di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, teknik, dan laboratorium. Alat ini digunakan untuk mengukur diameter dalam, luar, dan kedalaman suatu benda dengan akurasi yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jangka sorong beserta fungsinya.
Apa itu Jangka Sorong?
Jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketelitian atau toleransi. Alat ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu ketelitian dan skala. Ketelitian adalah bagian yang digunakan untuk mengukur objek, sedangkan skala digunakan untuk membaca hasil pengukuran yang telah dilakukan. Alat ini biasanya terbuat dari bahan stainless steel atau baja karbon dan memiliki panjang 6 hingga 12 inci.
Bagian-bagian Jangka Sorong
Jangka sorong terdiri dari beberapa bagian, di antaranya:
- Rangka: merupakan bagian yang membentuk kerangka jangka sorong dan membungkus komponen-komponen yang lain.
- Rahang atas: merupakan tempat di mana objek yang diukur ditempatkan dan biasanya memiliki rahang bulat untuk menghindari kerusakan pada objek yang diukur.
- Rahang bawah: ini adalah rahang yang menjepit di bawah objek yang diukur.
- Skala utama: merupakan bagian yang digunakan untuk membaca panjang jangka sorong dalam inci atau milimeter.
- Skala nonius: merupakah skala yang terletak di bawah skala utama dan digunakan untuk membaca hasil pengukuran yang lebih akurat.
Fungsi Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki banyak fungsi, di antaranya adalah:
- Mengukur diameter dalam sebuah objek.
- Mengukur diameter luar sebuah objek.
- Mengukur kedalaman sebuah objek.
- Mengukur ketelitian atau toleransi suatu benda dengan akurasi yang tinggi.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Berikut adalah langkah-langkah dalam penggunaan jangka sorong:
- Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih sebelum digunakan.
- Buka rahang bawah dan letakkan objek yang akan diukur di antara rahang atas dan bawah.
- Tutup rahang bawah hingga kencang sehingga objek terjepit di antara kedua rahang.
- Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.
- Ambil hasil pengukuran pada skala nonius, kemudian tambahkan pada hasil pengukuran pada skala utama.
- Gunakan hasil pengukuran untuk membuat keputusan atau tindakan yang sesuai jika diperlukan.
FAQ
Apakah Jangka Sorong Sama dengan Mikrometer?
Jangka sorong dan mikrometer adalah alat ukur yang berbeda. Jangka sorong digunakan untuk mengukur objek yang lebih besar, sedangkan mikrometer digunakan untuk mengukur objek yang lebih kecil dengan akurasi yang lebih tinggi.
Apa yang Dimaksud dengan Ketelitian pada Jangka Sorong?
Ketelitian pada jangka sorong adalah kemampuan atau akurasi dalam mengukur suatu benda. Semakin tinggi ketelitian jangka sorong, semakin akurat pula hasil pengukuran yang dihasilkan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Jangka Sorong Rusak?
Jika jangka sorong rusak, sebaiknya segera membawanya ke ahlinya untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru untuk memastikan akurasi pengukuran yang akurat.
Kesimpulan
Jangka sorong adalah alat ukur yang sering digunakan di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, teknik, dan laboratorium. Alat ini biasanya terbuat dari bahan stainless steel atau baja karbon dan memiliki panjang 6 hingga 12 inci. Jangka sorong memiliki banyak fungsi, di antaranya adalah mengukur diameter dalam, luar, dan kedalaman suatu objek dengan akurasi yang tinggi. Semakin tinggi ketelitian jangka sorong, semakin akurat pula hasil pengukuran yang dihasilkan. Jika jangka sorong rusak, sebaiknya segera membawanya ke ahlinya untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru untuk memastikan akurasi pengukuran yang akurat.