Indra Wijaya 
Bundaran, atau rotunda, merupakan bentuk persimpangan yang telah digunakan sejak zaman Yunani kuno. Namun, baru pada abad ke-20 bahwa bundaran menjadi pintu gerbang bagi optimalisasi jalan raya di dunia modern.
Pengertian Bundaran
Berdasarkan definisi teknis, bundaran adalah bentuk persimpangan yang tidak berhenti. Artinya, tidak ada traffic light atau sinyal tambahan yang mengatur kelancaran lalu lintas. Di tengah persimpangan ada sebuah pulau yang memiliki plang penunjuk arah. Kendaraan akan memasuki bundaran dan mengikuti putaran pulau hingga mencapai jalan keluar yang dituju.
Fungsi Bundaran
Bundaran digunakan untuk menjamin aliran lalu lintas yang aman dan cepat. Meskipun tidak memiliki sinyal tambahan, bundaran dapat mengatur lalu lintas tanpa kegagalan. Mereka juga sangat efektif dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh American Insurance Institute for Highway Safety, jumlah kecelakaan di persimpangan yang dilengkapi bundaran lebih rendah dibandingkan dengan persimpangan tanpa bundaran. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa kekeruhan bundaran menjadi lebih rendah karena kendaraan tidak perlu berhenti saat mencapai persimpangan.
Keuntungan Bundaran
Bundaran menawarkan beberapa manfaat dari segi operasi ketika dibandingkan dengan persimpangan dengan lampu lalu lintas. Beberapa keuntungan bundaran antara lain:
1. Kecil Kemacetan
Pada persimpangan dengan sinyal tambahan, kendaraan seringkali harus menunggu ratusan meter jauhnya bahkan saat lalu lintas di persimpangan sedikit. Hal ini tidak terjadi pada bundaran. Karena kendaraan terus bergerak, lalu lintas di bundaran menjadi lebih efektif.
2. Kecepatan Tertinggi Tanpa Kecelakaan
Ketika Anda memasuki bundaran, Anda dilengkapi dengan penanda arah yang jelas. Anda tidak perlu memperhatikan ikon atau lampu peringatan bahaya lainnya. Dengan cara ini, kecepatan tertinggi yang diizinkan dapat ditinggalkan, kendaraan dapat bergerak cepat dan aman.
3. Tingkat keamanan yang lebih tinggi
Seperti yang telah disebutkan di atas, bundaran mengalami lebih sedikit kecelakaan karena pada dasarnya menghilangkan titik potensi tabrakan pada persimpangan. Kendaraan yang berjalan di bundaran tidak akan bersilangan antara satu sama lain.
4. Kendaraan lebih sedikit di bundaran daripada persimpangan tradisional
Karena kendaraan tidak perlu berhenti pada bundaran, banyak yang memilih jalur bundaran. Kendaraan yang tidak pindah jalur atau keluar dari bundaran kemudian membiarkan kendaraan berikutnya mempercepat. Hal ini menghasilkan aliran yang lancar dan sedikit kemacetan.
FAQ
Apa saja jenis bundaran?
Saar ini, terdapat berbagai jenis bundaran, seperti single lane, multi lane, raised islands, dan many others. Setiap jenis bundaran memiliki keunikan masing-masing, tergantung pada kondisi lingkungan.
Apakah bundaran mempengaruhi pengguna non-motor?
Bundaran dapat digunakan oleh semua pengguna jalan raya, termasuk pengguna sepeda dan pejalan kaki. Bahkan, bundaran yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan keselamatan dan pengalaman pengguna jalan raya.
Bagaimana cara membuat bundaran yang aman dan efektif?
Bundaran yang dirancang dengan baik harus memiliki diameter yang tepat, singkat, dan banyak area. Selain itu, orientasi petunjuk jalan dan lokasi bundaran harus dipertimbangkan secara cermat untuk menjamin pengalaman pengemudi yang aman dan sesuai dengan aturan lalu lintas.
Kesimpulan
Bundaran telah digunakan sejak zaman Yunani kuno, dan saat ini masih menjadi pilihan terbaik dalam menjaga kelancaran lalu lintas pada persimpangan, mengurangi kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan keamanan penggunanya. Selain itu, pengguna sepeda dan pejalan kaki juga dapat menggunakan bundaran yang dilengkapi dengan desain yang tepat. Oleh karena itu, bundaran dapat dianggap sebagai inovasi luar biasa dalam dunia lalu lintas modern.
