Dalam dunia musik, terdapat istilah "diatonis pentatonis" yang sering digunakan oleh para musisi dan penikmat musik. Istilah ini mengacu pada jenis skala musikal yang memiliki ciri khas tersendiri. Bagi yang belum familiar dengan istilah ini, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang diatonis pentatonis, mulai dari pengertian hingga penggunaannya dalam bermusik.
Pengertian Diatonis Pentatonis
Diatonis pentatonis adalah jenis skala musikal yang terdiri dari lima nada atau deretan interval berjarak lima nada (5th interval). Lima nada tersebut terdiri dari nada I, II, III, V, dan VI dari skala mayor. Dalam tiga nada pertama (I, II, dan III) terdapat interval berjarak m3 (minor third interval), sedangkan interval pada nada V dan VI berjarak M3 (major third interval). Dengan demikian, lima deret nada diatonis pentatonis terdiri dari deretan interval m3, m3, M3, m3, dan M3.
Sejarah Diatonis Pentatonis
Skala diatonis pentatonis memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan dalam berbagai jenis musik sejak zaman kuno. Skala pentatonik telah digunakan oleh para pemusik di Timur Tengah dan Asia sejak ribuan tahun yang lalu. Pemusik dari India dan Tiongkok, misalnya, telah mengembangkan skala pentatonik sebagai unsur penting dalam musik tradisional mereka. Skala pentatonik kemudian juga dikenal dalam musik Barat dan menjadi bagian dari berbagai jenis musik seperti jazz, blues, dan rock.
Penggunaan Diatonis Pentatonis dalam Musik
Diatonis pentatonis sering digunakan dalam berbagai genre musik seperti blues, rock, dan jazz. Karena hanya terdiri dari lima not, skala ini memberikan kemungkinan yang lebih luas bagi para musisi untuk berimprovisasi pada nada-nada yang lebih jelas dan mudah diingat. Nada-nada dalam skala ini terdengar sangat familiar, sehingga skala diatonis pentatonis sangat cocok digunakan untuk struktur lagu yang sederhana dan mudah dicerna oleh pendengar.
Pada genre musik rock dan blues, skala pentatonik sering digunakan pada bagian solo gitar. Seiring dengan perkembangan musik, skala ini saat ini telah diadaptasi dalam berbagai jenis musik modern, seperti pop dan EDM.
Manfaat dari Penggunaan Diatonis Pentatonis
Penggunaan skala diatonis pentatonis memberikan banyak manfaat bagi para pemain musik. Skala ini memberikan kemampuan dasar dan mudah dipahami dalam bermusik sehingga para pemain musik pemula dapat belajar bermain musik dengan lebih cepat. Skala ini juga memberikan fleksibilitas bagi para musisi untuk berimprovisasi pada nada-nada di dalamnya. Dalam konteks musik modern, skala ini juga memberikan pengembangan harmoni yang lebih mudah, karena hanya terdiri dari lima nada saja.
FAQ
Apa perbedaan antara skala diatonis dengan skala pentatonik?
Skala diatonis memiliki delapan nada, sementara skala pentatonik hanya terdiri dari lima nada.
Mengapa skala diatonis pentatonik sering digunakan pada solo gitar rock dan blues?
Skala diatonis pentatonik memberikan kemungkinan yang lebih luas bagi para musisi untuk berimprovisasi pada nada-nada yang mudah diingat dan familiar.
Apakah penggunaan skala diatonis pentatonik hanya terbatas pada genre musik tertentu?
Tidak, skala diatonis pentatonik telah diadaptasi dalam berbagai jenis musik modern, seperti pop dan EDM.
Kesimpulan
Diatonis pentatonis adalah jenis skala musikal yang memiliki lima nada atau deretan interval berjarak lima nada. Skala ini telah digunakan sejak zaman kuno dan memiliki banyak manfaat bagi para pemain musik. Skala diatonis pentatonik sering digunakan dalam genre musik seperti rock, blues, dan jazz, dan memberikan kemungkinan yang lebih luas bagi para musisi untuk berimprovisasi pada nada-nada yang familiar. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang diatonis pentatonis sangat penting bagi setiap pemain musik, terutama dalam berimprovisasi dan menghasilkan lagu-lagu musik yang berkualitas.