Diandra Pratiwi 
Pernah mendengar istilah komunisme? Salah satu bentuk ideologi politik yang cukup kontroversial ini masih menjadi topik pembicaraan yang menarik hingga saat ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian, sejarah, ciri, dan faktanya yang mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian orang. Simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Komunisme
Komunisme atau yang sering disebut juga Marxis-Leninis adalah sebuah ideologi politik yang lahir di Eropa pada abad ke-19. Ideologi ini dikenal sebagai bentuk ekstrem dari sosialisme yang sepenuhnya mengabaikan hak milik pribadi dan menggantinya dengan kepemilikan kolektif yang dikelola oleh negara atau masyarakat.
Menurut pandangan komunis, setiap orang seharusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya. Konsep ini didasarkan pada asumsi bahwa kesenjangan sosial dan pemikiran individu menghambat kemajuan bersama.
Sejarah Komunisme
Ideologi Marxis-Leninis ini pertama kali diperkenalkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels melalui karyanya "The Communist Manifesto" yang terbit pada tahun 1848. Meski awalnya agak sulit untuk diterima, ideologi ini mulai menyebar luas di beberapa Negara di eropa seperti Uni Soviet, China, Cuba, Vietnam dan Korea Utara.
Di bawah kepemimpinan sosialis dan komunis, Uni Soviet dan China mencapai kemajuan yang signifikan pada awal abad ke-20. Pada saat itu, negara-negara tersebut dikenal sebagai kekuatan yang kuat dan bersaing dengan negara-negara kapitalis seperti Amerika Serikat. Namun, pasca Perang Dunia II, negara-negara komunis mengalami masa-masa sulit dan kekuatan mereka mulai menurun.
Pada akhirnya, Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, diikuti dengan runtuhnya rezim-rezim komunis di beberapa negara lain, dan menyisakan sedikit negara yang tetap mengadopsi ideologi politik ini.
Ciri-Ciri Komunisme
Ada beberapa ciri khas dari ideologi komunis yang terlihat dari cara hidup dan bentuk pemerintahannya yang khas, di antaranya adalah:
Kekuasaan terpusat di tangan negara atau masyarakat.
Penghapusan hak milik pribadi dan penggantinya dengan kepemilikan bersama.
Tidak ada kelas sosial karena semua orang dianggap setara.
Persamaan hak dan kebebasan bagi semua anggota masyarakat.
Mengutamakan kolaborasi dan kerja sama daripada persaingan.
Penekanan pada pemikiran kolektif daripada individu.
Tidak menerima keberadaan agama ataupun praktik keagamaan.
Fakta Komunisme
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri komunisme, berikut ini beberapa fakta unik tentang ideologi politik ini:
Sejumlah negara mencoba mengadopsi sistem komunis setelah ideologi ini dicetuskan oleh Karl Marx pada tahun 1848.
Rusia menjadi negara pertama yang berhasil menerapkan komunisme di bawah kepemimpinan Lenin, meski kemudian runtuh pada tahun 1991.
Ideologi komunis memiliki pengaruh yang besar pada sejumlah pemikir politik dan ekonom terkemuka seperti Mao Zedong, Ho Chi Minh, Ernesto "Che" Guevara, dan banyak lagi lainnya.
Walaupun ideologi ini dianggap radikal dan terkait dengan revolusi yang mengarah pada kekerasan, namun ideologi ini juga dipercaya menjadi sumber inspirasi bagi gerakan-gerakan perjuangan hak asasi manusia.
Keberadaan negara-negara komunis di dunia saat ini semakin menurun, tetapi ideologi ini tetap memiliki pengaruh besar pada konteks politik dan sosial.
FAQ
Q: Apakah komunis benar-benar menginginkan penghapusan agama?
A: Menurut pandangan komunis, agama dianggap sebagai bentuk opium untuk rakyat dan digunakan untuk menekan perjuangan sosial. Hal ini karena agama menyatakan bahwa hierarki sosial merupakan kehendak Tuhan, yang dianggap bertentangan dengan pandangan komunis bahwa semua orang setara.
Q: Apa yang terjadi pada negara-negara komunis setelah runtuhnya Uni Soviet?
A: Setelah kebangkrutan Uni Soviet pada tahun 1991, beberapa negara komunis seperti Tiongkok, Kuba, dan Korea Utara masih mempertahankan ideologi ini meskipun dalam bentuk yang berbeda.
Kesimpulan
Komunisme adalah sebuah ideologi politik yang lahir pada abad ke-19 dan mengabaikan hak kepemilikan pribadi serta menggantinya dengan kepemilikan bersama yang dikelola oleh negara atau masyarakat. Ideologi ini memiliki sejarah yang panjang dan kontroversial, serta memiliki beberapa ciri-khas yang membedakannya dari ideologi politik lainnya. Meski pendukungnya semakin sedikit, pengaruh komunisme masih dapat ditemukan pada beberapa gerakan sosial dan poltik di berbagai Negara. Sekian artikel mengenai contoh komunisme kali ini, semoga bermanfaat.
