Contoh Besaran Turunan dan Alat Ukurnya

Apakah Anda pernah mendengar istilah “besaran turunan”? Besaran turunan adalah turunan dari besaran dasar, yang didefinisikan sebagai perubahan jumlah yang terjadi di sebuah besaran dasar terhadap perubahan waktu. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh besaran turunan beserta alat ukurnya.

Apa itu Besaran Turunan?

Sebelum kita beralih ke contoh besaran turunan, mari kita memahami apa itu besaran turunan secara lebih mendalam. Besaran turunan melibatkan perhitungan perbedaan antara dua titik waktu dari sebuah besaran dasar. Bidang-bidang seperti fisika, matematika, dan teknik menggunakan besaran turunan untuk mengukur bagaimana besaran dasar berubah over time.

Contoh besaran turunan diantaranya kecepatan, percepatan, dan momentum. Dalam contoh-contoh tersebut, besaran dasar adalah jarak dan waktu.

Contoh Besaran Turunan

Berikut ini adalah beberapa contoh besaran turunan:

1. Kecepatan

Kecepatan adalah contoh paling umum dari besaran turunan. Kecepatan adalah perubahan jarak terhadap perubahan waktu. Alat ukur kecepatan adalah meter per detik (m/s).

2. Percepatan

Percepatan adalah besaran turunan yang mengukur perubahan kecepatan terhadap waktu. Ini didefinisikan sebagai perubahan kecepatan terhadap perubahan waktu. Alat ukur percepatan adalah meter per detik kuadrat (m/s^2).

3. Momentum

Momentum adalah besaran turunan yang mengukur seberapa sulit sebuah benda berhenti atau bergerak. Ini dulu didefinisikan sebagai massa dikalikan dengan kecepatan. Alat ukur momentum adalah kilogram meter per detik (kgm/s).

4. Gaya

Gaya adalah besaran turunan yang mengukur perubahan momentum. Ini didefinisikan sebagai perubahan momentum terhadap perubahan waktu. Alat ukur gaya adalah newton (N).

5. Energy

Energy adalah besaran turunan yang mengukur kemampuan sebuah sistem untuk melakukan kerja. Ini didefinisikan sebagai gaya dikalikan dengan jarak. Alat ukur energy adalah joule (J).

6. Daya

Daya adalah besaran turunan yang mengukur perubahan energy terhadap waktu. Ini didefinisikan sebagai energy terhadap waktu. Alat ukur daya adalah watt (W).

Alat Ukur Besaran Turunan

Setiap besaran turunan memiliki alat ukur yang unik, sesuai dengan definisi dan rumus-rumusnya. Beberapa alat ukur yang umumnya digunakan diantaranya:

  • Meter per detik (m/s)
  • Meter per detik kuadrat (m/s^2)
  • Kilogram meter per detik (kgm/s)
  • Newton (N)
  • Joule (J)
  • Watt (W)

FAQ

Apa itu besaran turunan?

Besaran turunan melibatkan perhitungan perbedaan antara dua titik waktu dari sebuah besaran dasar. Its digunakan untuk mengukur perubahab dari besaran dasar terhadap waktu.

Apa saja contoh dari besaran turunan?

Contoh besaran turunan meliputi kecepatan, percepatan, momentum, gaya, energy, dan daya.

Apa alat ukur dari besaran turunan?

Setiap besaran turunan memiliki alat ukur yang unik, seperti meter per detik untuk kecepatan, meter per detik kuadrat untuk percepatan, dan seterusnya.

Kesimpulan

Besaran turunan merupakan konsep penting dalam fisika, matematika, dan teknik. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa contoh besaran turunan dan alat-alat ukurnya. Dengan memahami besaran turunan dan bagaimana mereka dihitung, kita dapat lebih memahami banyak konsep dalam bidang-bidang tersebut.

Written by Dian Purnama

Dian Purnama adalah seorang penulis artikel ilmu pengetahuan dengan keahlian dalam bidang psikologi dan kesehatan mental. Dengan gelar sarjana dalam Psikologi, Dian berusaha untuk membagikan pengetahuan tentang kehidupan manusia, emosi, dan kesejahteraan mental kepada pembaca. Ia memiliki dedikasi yang tinggi dalam membantu orang untuk memahami dan mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jelaskan Perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Cover Makalah yang Benar SMA