Ciri Tanaman Dikotil: Mengenal Tanaman yang Berkeping Dua

Apakah kamu tahu apa itu tanaman dikotil? Tanaman jenis ini memiliki ciri khusus pada permukaan daunnya yang berupa belahan atau lipatan yang membagi daun menjadi dua bagian yang simetris. Kebanyakan tanaman dikotil memiliki jumlah daun kelipatan lima, enam, atau tujuh. Selain itu, tanaman dikotil juga memiliki akar tunggang, yang merupakan akar utama yang tumbuh lurus ke bawah dan cabang akar lateral yang tumbuh menyamping.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang ciri tanaman dikotil serta bagaimana membedakannya dengan tanaman monokotil. Mari kita mulai.

Apa itu Tanaman Dikotil?

Tanaman dikotil adalah kelompok tanaman yang memiliki dua keping biji atau dua daun kecambah yang disebut daun lembaga. Tanaman dikotil juga dikenal dengan sebutan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), karena biji tanaman dikotil tersembunyi di dalam buah. Tanaman dikotil merupakan kelompok tanaman berbunga yang tergolong dalam kelas Magnoliopsida. Beberapa contoh tanaman dikotil antara lain kacang, cabai, tomat, dan ubi jalar.

Perbedaan Tanaman Dikotil dan Monokotil

Tanaman monokotil disebut juga sebagai tumbuhan berkeping satu karena hanya memiliki satu keping biji. Tanaman monokotil diidentifikasi dengan ciri-ciri seperti daun monokotil, akar serabut, dan sulur. Bentuk daun pada tanaman monokotil memiliki tulang daun yang sejajar, bentuk daun lurus, dan urat daun sejajar.

Sedangkan pada tanaman dikotil, biji atau daun lembaga yang terbentuk pada saat tumbuh itu berjumlah dua. Selain itu, tanaman dikotil memiliki akar tunggang, daun serangkaian, tulang daun bercabang-cabang, dan urat daun berkelok-kelok.

Ciri-Ciri Tanaman Dikotil

1. Perbedaan Biji

Tanaman dikotil memiliki biji yang terdiri dari dua keping. Kepingan biji tersebut terpisah dan berbeda, salah satunya dapat menghasilkan kedelai, sementara yang lain dapat tumbuh menjadi kecambah.

2. Akar Tunggang

Akar tunggang pada tanaman dikotil adalah akar utama yang tumbuh lurus ke bawah. Akar tunggang tersebut bertanggung jawab untuk menopang tanaman dengan menembus tanah. Selain itu, akar tunggang berfungsi sebagai pengikat tanah dan membantu dalam menyerap nutrisi tanah.

3. Daun Serangkaian

Tanaman dikotil memiliki daun serangkaian, dimana daun-daunnya tumbuh dari batang pada letak yang berurutan. Setiap daun memiliki tangkai yang terhubung ke batang.

4. Tulang Daun Bercabang-cabang

Tulang daun pada tanaman dikotil bercabang-cabang dan membentuk pola mirip jaringan. Pola tulang daun ini membersihkan simpul daun yang menjorok dari setiap sudut yang membentuk cangkang daun yang kuat.

5. Urat Daun Berkelok-kelok

Urat daun pada tanaman dikotil berkelok-kelok dan bercabang dari tulang daun yang membantu dalam penyimpanan air, nutrisi, dan transportasi dari daun ke seluruh bagian tanaman.

FAQs

Apa Itu Tanaman Dikotil?

Tanaman dikotil adalah kelompok tanaman yang memiliki dua keping biji atau dua daun kecambah yang disebut daun lembaga.

Apa Perbedaan Tanaman Dikotil dan Monokotil?

Tanaman monokotil hanya memiliki satu keping biji, akar serabut, dan bentuk daun lurus dengan tulang daun paralel. Sedangkan tanaman dikotil memiliki dua keping biji, akar tunggang, daun serangkaian, tulang daun bercabang-cabang, dan urat daun berkelok-kelok.

Apa Fungsi Akar Tunggang pada Tanaman Dikotil?

Akar tunggang pada tanaman dikotil bertanggung jawab untuk menopang tanaman dengan menembus tanah, sebagai pengikat tanah dan membantu dalam menyerap nutrisi tanah.

Kesimpulan

Tanaman dikotil memiliki ciri-ciri khusus pada biji, akar, daun, tulang daun, dan urat daun yang membedakannya dengan tanaman monokotil. Tanaman dikotil memiliki dua keping biji, akar tunggang, daun serangkaian, tulang daun bercabang-cabang, dan urat daun berkelok-kelok. Dengan mengetahui ciri-ciri tanaman dikotil dan monokotil, kita dapat membedakan dua kelompok tanaman tersebut dan memahami keunikan masing-masing jenis tanaman.

Written by Dian Purnama

Dian Purnama adalah seorang penulis artikel ilmu pengetahuan dengan keahlian dalam bidang psikologi dan kesehatan mental. Dengan gelar sarjana dalam Psikologi, Dian berusaha untuk membagikan pengetahuan tentang kehidupan manusia, emosi, dan kesejahteraan mental kepada pembaca. Ia memiliki dedikasi yang tinggi dalam membantu orang untuk memahami dan mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perupa Nusantara yang Menganut Gaya Romantisme Adalah…

Apakah Tabung Termasuk Prisma?