Fitria Anggraini 
Apakah Anda ingin belajar cara menulis abstrak yang baik dan efektif? Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diikuti untuk menulis abstrak yang sesuai dengan standar akademik. Kami juga akan menyertakan beberapa contoh abstrak untuk memberi Anda gambaran yang jelas tentang bagaimana mengaplikasikan panduan ini. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai!
Pendahuluan
Dalam dunia akademik, abstrak atau ringkasan merupakan bagian penting dari sebuah makalah ilmiah. Abstrak memberikan gambaran singkat tentang topik penelitian, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari sebuah penelitian. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat memutuskan apakah sebuah karya ilmiah layak untuk dibaca lebih lanjut atau tidak. Oleh karena itu, menulis abstrak yang baik merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh seorang penulis akademik.
Langkah-langkah dalam Menulis Abstrak
1. Pahami Tujuan dan Ruang Lingkup Penelitian
Sebelum memulai menulis abstrak, pastikan Anda benar-benar memahami tujuan dan ruang lingkup penelitian Anda. Pahami masalah yang ingin Anda pecahkan dan metode yang akan Anda gunakan untuk mencapai tujuan penelitian Anda.
- Pahami tujuan dan ruang lingkup penelitian
- Identifikasi masalah dan metode penelitian yang akan digunakan
2. Tulis Abstrak Pengantar
Abstrak pengantar biasanya menjelaskan latar belakang penelitian, masalah penelitian yang ingin dipecahkan, dan urgensi penelitian. Dalam bagian ini, Anda dapat menyampaikan konteks ilmiah yang relevan dan mengaitkannya dengan penelitian Anda.
- Sampaikan latar belakang penelitian
- Identifikasi masalah yang ingin dipecahkan
- Jelaskan urgensi penelitian
3. Gambarkan Metodologi yang Digunakan
Dalam bagian ini, jelaskan metode yang digunakan dalam penelitian Anda. Gambarkan rancangan penelitian, jenis data yang dikumpulkan, dan teknik analisis yang akan digunakan. Pastikan untuk memberikan informasi yang cukup kepada pembaca untuk memahami pendekatan dan keandalan penelitian Anda.
- Gambarkan rancangan penelitian
- Jelaskan jenis data yang dikumpulkan
- Deskripsikan teknik analisis yang akan digunakan
4. Identifikasi Hasil Penelitian
Di sini, jelaskan hasil penelitian secara singkat. Sertakan temuan utama yang relevan dengan tujuan penelitian Anda. Pastikan untuk menjelaskan implikasi temuan Anda dan relevansinya dengan bidang penelitian yang lebih luas.
- Sampaikan temuan utama penelitian
- Jelaskan implikasi temuan Anda
- Identifikasi relevansi penelitian dengan bidang yang lebih luas
5. Jelaskan Kesimpulan dan Implikasi Lebih Lanjut
Dalam bagian ini, simpulkan temuan dan mereka dihubungkan kembali ke tujuan awal penelitian Anda. Jelaskan implikasi penelitian Anda dan ajukan pertanyaan atau arahan penelitian yang perlu dijelajahi di masa depan.
- Ringkas temuan penelitian Anda
- Hubungkan kembali ke tujuan awal penelitian
- Jelaskan implikasi dan arah penelitian masa depan
Contoh-contoh Abstrak
Berikut beberapa contoh abstrak yang baik untuk memberi Anda inspirasi:
- Contoh Abstrak Penelitian Ilmiah
Judul Penelitian: "Hubungan antara Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Kejadian Obesitas pada Remaja"
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan kejadian obesitas pada remaja. Kami menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data dari 500 orang remaja usia 13-18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji dan kejadian obesitas pada remaja. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya edukasi tentang pola makan sehat pada remaja guna mengurangi risiko obesitas di masa depan.
- Contoh Abstrak Penelitian Sosial
Judul Penelitian: "Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Remaja tentang Tubuh Ideal"
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh media sosial terhadap persepsi remaja tentang tubuh ideal. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan 50 remaja usia 16-19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan yang signifikan antara paparan media sosial dan persepsi remaja tentang tubuh ideal. Implikasi penelitian ini adalah perlunya pendidikan tentang penilaian tubuh yang realistis dan positif pada remaja untuk mengurangi risiko gangguan makan dan rendahnya citra diri pada masa remaja.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa fungsi abstrak dalam sebuah makalah ilmiah?
Abstrak berfungsi sebagai ringkasan singkat dari makalah ilmiah. Sebuah abstrak memberikan gambaran tentang topik penelitian, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
2. Berapa panjang idealnya sebuah abstrak?
Sebuah abstrak biasanya memiliki panjang 150-250 kata. Namun, tergantung pada kebutuhan dan persyaratan jurnal atau konferensi tertentu, panjang abstrak dapat bervariasi.
3. Apakah abstrak harus memuat kutipan atau referensi bibliografi?
Biasanya, abstrak tidak memuat kutipan atau referensi bibliografi. Namun, jika diperlukan, beberapa jurnal atau konferensi mungkin meminta beberapa referensi disertakan dalam abstrak.
Kesimpulan
Menulis abstrak yang baik adalah langkah kunci untuk memperoleh perhatian pembaca terhadap penelitian Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas dan memperhatikan standar akademik, Anda akan dapat menulis abstrak yang efektif dan informatif. Jangan lupa untuk memperhatikan pengoptimalan SEO pada judul, sub-judul, dan konten yang relevan untuk meningkatkan peringkat Anda di mesin pencari Google. Semoga panduan ini berguna bagi Anda dalam menulis abstrak yang berkualitas!
