Jika Anda sedang mempelajari ilmu kimia, kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah "elektron valensi". Bagi banyak orang, konsep ini saat pertama kali didengar mungkin terdengar cukup membingungkan. Namun, setelah memahami konsep ini, Anda akan dapat memahami bagaimana pembentukan ikatan kimia terjadi.
Pengertian Elektron Valensi
Elektron valensi adalah elektron yang terletak pada kulit atom terluar dari suatu unsur. Elektron valensi adalah bagian dari atom yang terlibat dalam ikatan kimia. Jumlah elektron valensi menentukan sifat kimia suatu unsur, termasuk kemampuan unsur untuk membentuk senyawa.
Bagaimana Cara Mencari Jumlah Elektron Valensi dalam Suatu Atom?
Untuk mencari jumlah elektron valensi dalam suatu atom, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Cara Pertama: Cari Jr dalam Tabel Periodik
Jr atau nomor grup dalam tabel periodik menentukan jumlah elektron valensi. Misalnya, unsur golongan 1A seperti logam alkali memiliki satu elektron valensi, sedangkan unsur golongan 4A seperti karbon memiliki empat elektron valensi.
Cara Kedua: Hitung Semua Elektron pada Kulit Atom Terluar
Anda juga dapat menghitung jumlah elektron valensi dengan cara menghitung semua elektron pada kulit atom terluar. Misalnya, karbon berada di golongan 4A dan memiliki empat elektron valensi. Ini berarti bahwa karbon memiliki empat elektron pada kulit terluar.
Mengapa Menghitung Jumlah Elektron Valensi Penting?
Menghitung jumlah elektron valensi penting karena sifat kimia unsur tergantung pada jumlah elektron valensi. Misalnya, unsur golongan 1A seperti natrium memiliki satu elektron valensi. Karena hanya memiliki satu elektron valensi, natrium mudah kehilangan satu elektron untuk membentuk ion positif.
Kesimpulan
Elektron valensi adalah bagian terpenting dari atom dalam konteks pembentukan ikatan kimia dan hubungan dengan unsur lain. Ada dua cara untuk mencari jumlah elektron valensi: dengan menemukan Jr dalam tabel periodik atau dengan menghitung semua elektron pada kulit atom terluar. Menghitung jumlah elektron valensi suatu unsur sangatlah penting karena dapat memudahkan dalam memahami reaktivitas dan sifat-sifatnya secara lebih baik.