Aliran Lukis Kubisme: Menjelajahi Seni Lukis Abad ke-20

Aliran Lukis Kubisme adalah salah satu aliran seni lukis yang sangat terkenal di dunia, khususnya di abad ke-20. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang keunikan dan sejarah aliran lukis kubisme, serta bagaimana aliran ini terus berkembang hingga saat ini.

Apa itu Aliran Lukis Kubisme?

Aliran Lukis Kubisme merupakan aliran seni visual modern yang lahir pada awal abad ke-20 di Paris, Prancis. Aliran ini ditandai dengan penggunaan teknik abstrak dan geometris yang menggambarkan objek atau subjek secara simultan dari beberapa sudut pandang. Aliran ini dikembangkan oleh dua seniman besar, yaitu George Braque dan Pablo Picasso.

Lukisan Kubisme memiliki ciri khas, yaitu:

  • Level abstraksi yang tinggi,
  • Memiliki rupa yang sama pada setiap bidang atau permukaan,
  • Warnanya ditentukan berdasarkan keadaan alam dan bukan sesuai dengan persepsi subjektif manusia, dan
  • Terdiri dari penggambaran bentuk yang sederhana dan abstrak.

Kebanyakan karya seni lukis Kubisme berupa lukisan abstrak, di mana seniman menggambarkan objek dari sudut pandang yang berbeda-beda secara simultan. Dalam aliran Kubisme, objek-objek dianalisis, didekonstruksi, dan dipetakan dalam bentuk warna, bentuk dan bentangan yang abstrak dan geometris.

Sejarah dan Perkembangan

Aliran Lukis Kubisme pertama kali muncul di Paris pada awal abad ke-20 dan tumbuh pesat hingga akhir Perang Dunia I. Aliran ini dianggap sebagai upaya untuk menghadapi traumatiknya perang dan menemukan kembali nilai-nilai seni yang sehat. George Braque dan Pablo Picasso adalah seniman yang memulai perkembangan aliran seni visual ini.

Lukisan-lukisan pertama karya Braque dan Picasso dipandang sebagai penolakan terhadap situasi sosial-politik di Prancis dan Eropa pada umumnya. Keduanya ingin menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, suatu bentuk seni yang bisa menghadapi perubahan yang terjadi pada masa itu. Dalam karya-karya awal mereka, Braque dan Picasso menggabungkan gambar-gambar geometris dengan gambar-gambar objek yang terlihat di dunia nyata.

Ketika seni visual Kubisme mulai berkembang dan dikenal luas, muncul beberapa subaliran dalam aliran ini. Subaliran tersebut termasuk Kubisme Analitis dan Kubisme Sintetis.

Keunikan dari Aliran Lukis Kubisme

  • Mereka menggambarkan benda-benda dari sudut pandang yang berbeda-beda secara simultan.
  • Tidak ada unsur realisme dalam seni visual Kubisme.
  • Lukisan-lukisan Kubisme merupakan representasi geometris dari objek, sehingga kurang mengandung makna.
  • Penggabungan warna yang kompleks dan kuat dalam sebuah karya seni Lukis Kubisme membangkitkan perasaan dan emosi dari penonton.
  • Dalam aliran Kubisme, latar belakang dan objek merupakan satu kesatuan integral yang fasih, sehingga menghasilkan karya seni yang sangat meresap.

FAQ

Apa yang menjadi inspirasi bagi seniman Kubisme?

Seniman Kubisme mendambakan sebuah dunia baru, di mana mereka bisa mengungkapkan perasaan dan pemikiran mereka dengan cara yang berbeda. Mereka ingin menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dan original, suatu bentuk seni yang bisa menghadapi perubahan yang terjadi pada masa itu.

Apa peran warna dalam seni Lukis Kubisme?

Warna dalam seni Lukis Kubisme tidak selalu ditentukan berdasarkan persepsi subjektif manusia, namun lebih pada penentuan warna berdasarkan keadaan alam.

Siapakah seniman Kubisme yang paling terkenal?

Diketahui bahwa seniman Kubisme yang paling terkenal adalah George Braque dan Pablo Picasso. Karya mereka diakui sebagai seni lukis paling berpengaruh di dunia.

Kesimpulan

Aliran Lukis Kubisme merupakan salah satu aliran seni lukis yang paling terkenal di dunia, khususnya di abad ke-20. Dalam aliran Kubisme, objek-objek dianalisis, didekonstruksi dan dipetakan dalam bentuk warna, bentuk dan bentangan yang abstrak dan geometris. Karya seni lukis Kubisme memiliki ciri khas, yaitu penggunaan teknik abstrak dan geometris yang menggambarkan objek atau subjek dari beberapa sudut pandang yang berbeda secara simultan. George Braque dan Pablo Picasso adalah dua seniman besar yang memulai perkembangan aliran seni visual ini. Karya-karya mereka menginspirasi banyak seniman di seluruh dunia hingga saat ini.

Written by Diandra Pratiwi

Diandra Pratiwi adalah seorang penulis artikel ilmu pengetahuan yang berfokus pada topik-topik seputar sains dan teknologi. Ia memiliki gelar sarjana dalam bidang Fisika dan telah menulis untuk berbagai platform online selama lebih dari lima tahun. Dengan pengetahuan yang mendalam dan kemampuan menulis yang kuat, Diandra berusaha untuk menyampaikan informasi ilmiah secara jelas dan mudah dipahami bagi pembaca dari berbagai latar belakang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengertian Komponen Komputer

Penggunaan Kalimat Tidak Langsung: Tips dan Trik untuk Meningkatkan Keterbacaan Konten Anda