Ekonomi Kerajaan Demak memang tidak terlalu dikenal di dunia. Namun, tak urung bahwa kerajaan ini merupakan potret mengenai sistem ekonomi dari suatu zaman tertentu yang tak boleh diabaikan. Pada era pemerintahan kemarin, Demak merupakan suatu kekuatan militer di Asia Tenggara. Namun, tak banyak yang tahu bagaimana sistem ekonomi di kerajaan ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek mengenai ekonomi Kerajaan Demak. Kami akan membahas latar belakang makroekonomi, mata uang, perdagangan, pertanian, dan sejarah ekonomi selama periode ini.
Latar Belakang Makroekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Kerajaan Demak merupakan tempat di mana pertumbuhan ekonomi terjadi dari sejumlah sektor ekonomi. Sebagian besar wilayahnya bergantung pada pertanian, dan hasilnya membawa kekuatan ekonomi. Selain itu, kerajaan ini juga memiliki perdagangan yang tumbuh pesat pada waktu itu.
Penduduk
Jumlah penduduk di Kerajaan Demak tampaknya relatif kecil, dengan kira-kira 100 ribu orang. Seekor jaksa yang berasal dari Portugal pada 1514 mencatat bahwa ada sekitar 12 ribu warga berbahasa Jawa dan 50 orang Arab dan Gujarati. Kebanyakan penduduknya bekerja di sektor pertanian, perdagangan, dan pelayaran.
Industri
Mirip dengan kebanyakan kerajaan di dunia, Kerajaan Demak terkenal dengan sektor produksi garamnya. Di antara produk lain termasuk kapal, kayu, dan berbagai bahan mentah lainnya. Sektor industri dijaga rapat oleh kerajaan. Karena itu, produksi selalu stabil selama masa pemerintahannya.
Mata Uang
Uang Logam
Mata uang pada kerajaan ini terdiri dari berbagai jenis uang logam. Termasuk di antaranya adalah:
- Pitis
- Mas
- Pagoda
Semua koin ini dihasilkan dari emas dan perak, dan digunakan dalam perdagangan di kerajaan ini. Mata uang ini juga diterima di negeri-negeri tetangga di Asia Tenggara.
Uang Kertas
Kerajaan Demak juga mencetak uang kertas. Namun, jumlah uang kertas yang dicetak pada masa itu tergolong sedikit. Hal ini didasarkan pada tujuan kerajaan yang lebih senang menggunakan uang logam dan mengekspor sisa ke negara-negara sekitarnya.
Perdagangan
Perdagangan merupakan salah satu sektor terpenting di Kerajaan Demak. Karena masalah geografis serta potensi alam yang dimiliki, kerajaan ini menjadi tujuan bagi pedagang dari seluruh Asia Tenggara. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain:
- Garam
- Ikan
- Kayu
- Komoditas pertanian lainnya
Jalur Sutera
Salah satu jalur perdagangan utama pada masa itu adalah Jalur Sutera yang menghubungkan Asia Tenggara dengan Eropa. Ini memungkinkan Kerajaan Demak untuk mengekspor barang-barangnya ke penjuru dunia.
Hubungan dengan Negara Lain
Kerajaan Demak memiliki hubungan yang cukup baik dengan Tiongkok. Negara ini sering melakukan perdagangan dengan Demak dan bahkan mengirimkan utusannya ke stana raja untuk menjalin hubungan diplomatik pada masa itu.
Pertanian
Sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Kerajaan Demak. Mereka memproduksi berbagai komoditas seperti padi, jagung, dan kelapa sawit. Mereka sangat terampil dalam mengelola lahan pertanian mereka dan memanfaatkan sistem irigasi untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi.
Sejarah Ekonomi
Kerajaan Demak merupakan bagian dari sejarah Indonesia yang kaya. Sejarah ekonomi selama masa itu bisa menjadi landasan bagi banyak kebijakan ekonomi di Indonesia pada masa kini.
Hal ini karena Kerajaan Demak mampu menunjukkan bahwa sistem ekonomi yang baik akan membawa kejayaan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Mereka juga menunjukkan bahwa kerajaan yang kuat akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi bangsanya.
FAQ
1. Apa definisi Ekonomi Kerajaan Demak?
Ekonomi Kerajaan Demak mencakup sektor perdagangan, pertanian, dan produksi logam. Ini adalah sistem ekonomi yang dibangun oleh Kerajaan Demak selama periode pemerintahannya yang berlangsung selama kurang lebih 70 tahun.
2. Apa Mata Uang yang digunakan oleh Kerajaan Demak?
Mata uang yang digunakan dalam Kerajaan Demak antara lain uang logam seperti pitis, mas, dan pagoda. Mereka juga mencetak sedikit uang kertas.
3. Apa Komoditas Pertanian yang dihasilkan oleh Kerajaan Demak?
Beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan oleh Kerajaan Demak adalah padi, jagung, dan kelapa sawit.
Kesimpulan
Kerajaan Demak memiliki sejarah ekonomi yang sangat kaya. Dalam artikel ini, kami membahas berbagai aspek dari ekonomi mereka. Dari perdagangan hingga pertanian, semuanya membentuk sistem ekonomi yang sangat efektif bagi kerajaan ini. Sejarah kerajaan Demak bukan hanya sekedar pemanis kehidupan sejarah Indonesia, tapi juga menjadi sumber inspirasi bagi ekonomi modern Indonesia.